Kali ini momin akan mencoba mereview tentang buku shirah istri-istri Rasulullah SAW yang berjudul : Biografi Ummahatul Mukminin, buah karya Syaikh Mahmud Al-Mishri.
Tentang buku Biografi ummahatul mukminin
Buku biografi ummahatul mukminin ini merupakan cetakan pertama dari penulis ditahun 2013. Judul asli buku dengan hardcover ini adalah Ummahatul Mu'minin Zaujatur Rasuli Shalallahu 'alaihi wa Salam yang di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul 'biografi ummahatul mukminin'.
Alih bahasa buku ini adalah Umar Mujtahid, Lc. lengkap dengan tim editor dari penerbit Maktabah As-Shafa Lin Nasyr what Tauzi' yaitu Abu Hudzaifah, Lc dan Abu Afifah.
Buku yang berkisah tentang keseharian dan teladan yang bisa dipetik dari para istri Rasul SAW ini, sangat eksklusive dengan sampul hardcover.
Detail buku Biografi ummahatul mukminin
Kitab Asli: Ummahatul Mu'minin Zaujatur Rasuli Shalallahu 'alaihi wa Salam
Penulis: Syaikh Mahmud Al-Mishri
Penerbit : Maktabah As-Shafa Lin Nasyr what Tauzi'
Cetakan I : Tahun 2013
Judul Terjemahan : Biografi Ummahatul Mukminin
Penerjemah: Umar Mujtahid, Lc
Editor : Abu Hudzaifah, Lc dan Abu Afifah
Tata letak : Riv@i
Desain Sampul : Farisdes@in
Cetakan I : Juli 2016
Cetakan II : Mei 2019
Ukuran: 15,5 cm x 24 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 650 Gram
Tebal : 300 halaman
Harga: Rp. 68.000
Harga beli : Rp. 45.000 (Diskon)
Penerbit: Zam Zam Mata air ilmu
Gaya bahasa
Buku Biografi Ummahatul Mukminin ini memuat shirah tentang biografi para istri Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam . Di mulai dari Ummul mukminin :
1.Khadijah binti Khuwailid ra
2.Saudah binti Zam'ah ra
3.Aisyah binti Abu Bakr ra ,
4.Hafshah Bintu Umar Bin Khatab ra
5.Zainab binti Khuzaimah ra
6.Hindun binti Abu Umayah (Ummu Salamah) rw
7.Zainab Binti Zahsyi ra
8.Juwairiyah Binti Harits ra
9.Shafiyah binti Huyai ra
10.Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah) ra
11.hingga Maimunah binti Harits ra
Disini penulis mengisahkan masing-masing istri Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam secara gamblang dengan bahasa yang mudah dipahami. Biasanya bahasa dari buku terjemahan terkesan kaku dan monoton, tapi tidak dengan buku karangan Syaikh Mahmud Al-Mishri ini.
Diawali kisah Rasul SAW
Sebagai pembuka kisah, diawali dari kisah masa muda Nabi Shallallahu alaihi Wa Sallam, yang disibukkan dengan kegiatan menggembala kambing, mengikuti sang paman Abdul Muthalib berniaga ke negeri Syam dan bertemu Rahib Bahira yang bisa membaca tanda-tanda nubuwah dari Muhammad kecil, hingga memperdagangkan barang perniagaan kepunyaan Khadijah Radhiallahuanha, dari sini lah awal mula kisah cinta Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam bersama Sayyidah Khadijah binti Khuwalid Radhiallahuanha di mulai.
Menikah dengan Khadijah binti Khuwailid
Tahukah kamu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam hidup bermonogami kala berumah tangga dengan ibunda Khadijah Radhiallahuanha? Ya, beliau lah satu-satunya istri Nabi yang tidak pernah dimadu oleh Rasulullah. Ibunda Khadijah memiliki keutamaan dihati Sang Nabi, Ibunda khadijah Radhiallahuanha dijuluki at-thahirah (wanita suci) pada masa jahiliyah, dialah wanita cerdas, terjaga, lagi mulia, dari keturunan bangsawan Qurays hingga janda kaya raya.
Dari ibunda Khadijah Radhiallahuanha inilah Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam di karunia 6 orang anak yaitu Qasim, Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayah dan Fatimah yang lahir sebelum nubuwah, setelah nubuwah Ibunda Khadijah Radhiallahuanha melahirkan Abdullah yang disebut sebagai Ath-thayyib (lelaki baik) dan ath-tharir (lelaki bersih).
Teladan rumah tangga nubuwah
Keutamaan dan teladan rumah tangga nubuwah dikisahkan secara apik didalam buku ini, antara lain bagaimana ikhlasnya sikap Ibunda Khadijah dalam membantu perjuangan Rasulullah dalam menegakkan agama Allah Subhanahu Wata'Ala melalui segenap jiwa dan hartanya. Hingga Nabi Shallallahu alaihi Wa Sallam pernah bersabda :
"Khadijah beriman kepadaku kala orang-orang ingkar kepadaku, ia membenarkanku kala orang-orang mendustakan ku, ia membantuku dengan hartanya kala orang-orang tidak memberi ku. Dan Allah memberi ku anak-anaknya kala Dia tidak memberi ku dari wanita-wanita lain"
(shahih, HR Bukhari 3818,kitab Fil Manaqib).
Masih banyak teladan-teladan lainnya yang bisa kita temukan ketika kita membaca lembar demi lembar buku ini.
Pernikahan pertama pasca Khadijah binti Khuwailid meninggal
Dikisahkan juga dalam teladan rumah tangga nubuwah, dari istri beliau yang lain dapat pula kita temui pelajaran mengenai keutamaan sifat zuhud dan taat, hanya mengharap ridho Allah dan Rasul-Nya, yaitu dari Istri Rasulullah Ibunda Saudah binti Zam'ah.
Baginda Nabi menikahi Saudah binti Zam'ah pasca meninggalnya Ibunda Khadijah, selama 3 tahun baru kemudian Nabi Shallallahu alaihi Wa Sallam menikah dengan Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakr. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil hikmah dari kisah Ummul mukminin Saudah binti Zam'ah radhialllahuanha . Penulis menyajikan kisah yang dapat dijadikan teladan bagi kita umat pengikutnya, tentang bagaimana ikhlas hatinya bahwa kehadirannya dalam rumah tangga nubuwah tidak akan mampu menggantikan posisi Ibunda Khadijah Al Kubra dihati Rasulullah, kemudian dengan keridhaan hatinya menyerahkan 'giliran' malamnya pada Ibunda Aisyah radhiallahuanha.
Pernikahan dengan Aisyah binti Abu Bakr Ash Siddiq
Belum lagi tentang kisah teladan Ummul mukminin Aisyah binti Abu Bakr Ash Siddiq, bagaimana kecerdasan, Akhlak, dan ketaatan Ibunda Aisyah menyatu dengan akhlak mulia Rasulullah menjadikan rumah tangga nubuwah menjadi rumah tangga yang patut diteladani, Ibunda Aisyah juga merupakan wanita dengan perawi hadist terbanyak di kalangan perempuan yang mencapai 2210 hadist yang diriwayatkan beliau, setelah Ummu Salamah 378 hadist dan Ummul mukminin Maimunah 76 hadist. Semua terangkum dalam buku ini.
Kisah rumah tangga teladan dengan para Ummahatul mukminin lainnya
Masih banyak lagi kisah-kisah keteladanan yang bisa kita ambil dari para Ummul mukminin. Bagaimana kisah Ibunda Hafshah binti Umar yang mempunyai andil besar dalam menjaga keutuhan Alqur'an. Kemudian dari Alqur'an yang disimpannya inilah yang dijadikan referensi penggandaan mushaf dizaman Khalifah Ustman bin Affan. Kisahnya tertuang sempurna disini.
Keistimewaan istri-istri Rasulullah
Setiap istri-istri Rasulullah shallallahu alaihi wa Salam memiliki tempat dan keistimewaan tersendiri dihati beliau. Masing-masing mempunyai keutamaan daripada manusia pada umumnya, mereka lah ibu teladan bagi kaum Muslimin yang dijamin Allah Subhanahu Wata'Ala masuk surga dan mereka tidak sama kedudukannya dengan wanita-wanita lain disisi Allah jika mereka bertaqwa sebagaimana tertuang dalam
QS 33.Al-Ahzāb : 32
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ ۚ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا
Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik. (Dibagikan menggunakan MyQuran myquranina.com)
Penutup
Sebagai umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam kita patut mengetahui dan mempelajari shirah para istri nabi, dan buku biografi Ummahatul Mukminin karya Syaikh Mahmud Al-Mishri ini menyajikan begitu jelas dengan kalimat yang ringan dan mudah dipahami.
Momin kasih rating 4.6/5 untuk buku Ummahatul Mukminin karya Syaikh Mahmud Al-Mishri ini. So, kudu wajib banget buat punya dan baca buku ini. Ada rekomendasi buku-buku islam favorit kamu? sharing dikolom komentar yah :)
Salam,
Posting Komentar
Posting Komentar