Seberapa Penting Membeli Boks Bayi?

Menidurkan bayi di dalam boks memang masih menjadi pro kontra di kalangan orang tua. Yang pro menganggap bahwa boks bayi memiliki beberapa keuntungan. Sedangan bagi yang kontra, menganggap bahwa boks bayi atau baby crib justru membuat ruang gerak bayi jadi terbatas. Benarkah demikian?
  

Keuntungan Menidurkan Anak di Dalam Boks Bayi

Saya termasuk orang tua yang pro terhadap penggunaan baby crib atau boks bayi. Mengapa? Karena dengan adanya boks bayi, saya merasa bayi saya sudah berada di tempat yang aman. Jadi tidak perlu khawatir saat meninggalkannya sendirian di dalam kamar.

Meski demikian, saya tetap memiliki catatan dalam perjalanan memiliki tempat tidur khusus bayi ini. Pengalaman saya membuktikan, pembelian boks bayi untuk anak pertama belum begitu penting. Karena pada kenyataannya bayi pertama saya lebih banyak tidur satu tempat tidur dengan ibunya.

Nah, ketika ditanya seberapa penting boks bayi untuk anak? Maka saya akan menjawab, penting! jika mempunyai anak lebih dari satu. Menurut pengalaman pribadi, memiliki boks bayi ketika memiliki anak kedua, ketiga dan seterusnya akan menjadi item wajib punya. Apalagi jika mempunyai anak yang jaraknya berdekatan seperti anak-anak saya (bedanya hanya 1 tahunan).

Fungsi box bayi itu apa sih? Nah selanjutnya saya akan mengulas manfaat menggunakan boks bayi.

◾ Tempat Tidur Bayi Lebih Higienis

Bayi membutuhkan kebersihan tinggi untuk hari-hari pertamanya di dunia. Terutama tempat dia menghabiskan waktunya sepanjang hari. Tidur di tempat yang sama dengan orang dewasa membuat orang tua harus terus memperhatikan kebersihan tempatnya.

Dengan adanya penggunaan boks bayi ini, orang tua tidak perlu khawatir lagi dengan kebersihan tempat tidur anak, karena yang tidur di sana hanya bayi mungil yang belum kemana-mana. Otomatis cara menjaga kebersihannya pun tidak begitu ribet dibandingkan ketika bayi tidur satu kasur dengan orang tua.

◾ Mengurangi Resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome/Sindrom Kematian Bayi Mendadak)

SIDS (Sudden Infant Death Syndrome/sindrom kematian bayi mendadak) memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi. Dikutip dari laman American Academy Of Pediatrics (AAP) menyebutkan dari tahun 1996 - 2008 telah terjadi kematian akibat SIDS sebanyak 307 kasus. 26,1% terjadi pada usia kurang dari 2 bulan yaitu sebanyak 80 kasus. Sedangkan tertinggi 137 kasus SIDS (56%) terjadi pada usia 2-4 bulan. Dan 54 kasus (17,6%) terjadi pada usia diatas 5 bulan.

Angka ini memang tidak membuktikan bahwa bayi yang tidur dengan boks aman dari resiko SIDS. Namun, setidaknya dengan adanya boks bayi resiko bayi tertindih orang dewasa saat tidur bisa dihindari. Salah satu manfaat penggunaan boks bayi adalah mencegah terjadinya kematian mendadak yang disebabkan bayi tertindih dan sebagainya.

◾ Proses Menyapih Lebih Mudah

   

Hal ini akan sangat terlihat efeknya saat akan menyapih bayi. Bayi yang terbiasa tidur di dalam bassinet bayi akan lebih mudah ketika akan menyapih. Karena rutinitas bayi 'ngempeng' pada ibu tidak terjadi.

◾ Mengajarkan Kemandirian Sejak Dini

Menidurkan bayi di dalam boks bayi akan membentuk kemandirian sejak bayi. Meski ini masih menjadi pro dan kontra juga. Tapi kalau boleh berbagi pengalaman saat bayi saya terbiasa tidur di dalam boks, dia tidak tergantung pada ibunya terus. Ini terasa sekali manfaatnya saat saya memiliki anak ke-3.

Saya merasa sangat terbantu dengan adanya baby crib ini. Selain itu, saya juga bisa melihat bahwa anak-anak saya yang terbiasa tidur di dalam boks (anak kedua dan tiga) mereka mampu mengenali konsep tidur dan mengantuk dengan sendirinya tanpa campur tangan dari ibunya. Ini wow sekali! bagi saya yang mengurus sendiri ketiga buah hati tanpa bantuan Nanny maupun ART.

◾ Faktor Keselamatan

   

Meski dalam pandangan beberapa orang tua bahwa boks bayi adalah bentuk pengekangan terhadap aktivitas bayi. Tapi saya memiliki pandangan sebaliknya, justru dengan adanya boks bayi, mereka seperti memiliki dunia dan 'zona pribadi' tersendiri. Boks bayi yang dianggap terlalu sempit bagi orang dewasa, sebenarnya berbeda dalam pandangan bayi.

Bayi yang mungil menganggap baby crib justru tempat yang aman untuk mereka bergerak. Karena luas baby crib sudah disesuaikan dengan ukuran bayi. Saya bahkan memiliki boks bayi ukuran paling besar di kelasnya yaitu 140 x 75 cm. Menurut si penjual, boks ini bisa dihuni hingga anak berusia 5 tahun. Benar saja, anak saya yang hampir 5 tahun dengan tinggi 110 cm masih bisa tidur di dalam boks ini.

Mengetahui manfaat penggunaan boks bayi diatas, menurut moms seberapa penting membeli boks bayi? Atau moms lebih memilih menggunakan kasur bayi saja? Cerita dong alasannya.

Salam,

Yunniew


References

https://id.theasianparent.com/boks-bayi
https://review.bukalapak.com/mom/manfaat-menidurkan-bayi-di-baby-crib-106252
https://www.orami.co.id/magazine/pilih-mana-bayi-tidur-di-boks-atau-di-kasur/
https://pediatrics.aappublications.org