" Mi, sepertinya usaha laundrynya kita jual saja!?" suami membuka percakapan malam itu.
Saya setengah kaget, tapi sebenarnya saya sangat paham alasannya.
"Hah? Janganlah.. Itu kan usaha pertama kita! Lagian kalau dijual laku berapa sih? Nanti uangnya juga habis ga jelas. Jangan dijual, sayanglah! banyak historis nya itu laundry! No! No! " Saya berusaha memberi semangat.
"Ini sudah ke-6 kalinya kita menyuntikkan modal guna menutup operasionalnya, daripada pos yang lain tidak aman, lebih baik usaha yang tidak produktif lagi kita lego saja" Suami menjelaskan.
"Apa tidak bisa bertahan lagi?"
"Ga bisa lagi, karena semakin lama pendapatan semakin menurun, sedangkan operasional terus berjalan. Jika tidak ada suntikan modal, bahkan dia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri! Laundry itu sudah tidak produktif lagi Mi! Bisa bertahan lagi, kalau kamu ikhlas memindahkan dana sekolah anak-anak untuk operasional laundry? " Suami memberi pilihan.
" Hah? Ga mungkinlah!"
Ini bukan pilihan tapi keputusan. Mau merelakan tapi tak rela. Teringat bagaimana jatuh bangunnya membangun usaha jasa cuci baju rumahan itu. Mulai dari omset ratusan hingga juta-juta, dan sekarang harus merelakannya berpindah tangan.
Setelah adu argumentasi sengit. Akhirnya, kami pun sepakat menjual usaha yang sudah berjalan 7 tahun itu. Ya, inilah usaha pertama kami. Money Laundry. Usaha binatu pertama yang kami bangun dengan modal nekad.
Sesuai namanya, kami betul-betul merepresentasikan Money laundry sebagai jasa binatu yang menghasilkan uang dengan cara mencuci. Tapi, lagi-lagi pandemi menggilasnya. Kami bisa apa? Usaha yang tadinya mampu mengerjakan loading cucian 70-80 kg sehari. Saat pandemi terjadi, kurva pendapatan turun di angka 10-30 kg saja.
Bagaimana bisa bertahan? Usaha yang semula mampu mempekerjakan karyawan hingga 3 orang, harus dieliminasi satu per satu setiap bulannya. Demi apa? Demi bisa bertahan.
Sedih? Memang! Apalagi saat harus mengatakan pada mereka kami tak sanggup lagi menggaji mereka. Padahal mereka turut andil dalam membangun usaha laundry ini dari awal pendiriannya. Hampir saja jatuh air mata saat memberi 'amplop terakhir' pada mereka.
Tapi mau bagaimana lagi? Satu tahun sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah pada 2 maret 2020. Pelan tapi pasti kurva pendapatan laundry sudah mulai melandai. Demi usaha bisa terus bertahan, kami subsidi dengan dana darurat. Tapi sampai kapan?
Inilah keputusan paling dramatis dalam perjalanan usaha kami. Pada salam terakhir pada karyawan yang sudah membantu kami membangun laundry, kami titipkan banyak doa agar mereka mendapat tempat kerja baru yang lebih layak.
Setelah 6 bulan pasca pengurangan karyawan, oksigen kehidupan laundry tak mampu lagi bertahan. Kami menyerah. Dan kini, laundry harus berpindah atasan. Tak ada lagi Money Laundry. Digilas oleh pandemi!
Sebagai seorang usahawan, kita dituntut untuk menjadi seorang yang visioner. Mampu berkaca dari kejadian masa lalu, dan masa sekarang guna menjadikannya acuan untuk masa depan.
Dalam mitologi Yunani, ada raja Latium atau yang dikenal sebagai Dewa Janus. Dalam penggambarannya Dewa Janus memiliki dua kepala yang saling membelakangi. Hal ini menurut kepercayaan masyarakat Yunani bahwa Dewa Janus mampu memiliki kemampuan melihat masa depan dan masa lalu. Mempunyai pikiran ke depan, tetapi tetap menjadikan pengalaman masa lalu sebagai pijakan.
Pengalaman kehilangan bisnis yang sudah kami rintis dengan usaha dan air mata, telah menjadikan kami dewasa dalam usaha. Banyak pelajaran yang bisa kami petik. Banyak pe-er yang harus kami telisik. Kami tidak ingin kesalahan lalu menjadikan kami mati langkah dalam asa.
Pelan tapi pasti dengan semangat baru, sebagaimana semangatnya kita di awal tahun Masehi. Bulan Januari. Sebentar lagi! Kami sedang memupuk untuk berjuang kembali. Untuk tumbuh dan bersemi. Semangat bangkit lagi. Di bulan Januari.
Kami sadar bahwa pada bulan Januari adalah saat terjadinya fenomena Perihelion, dimana bumi berada pada orbit paling dekat dengan matahari. Apa hubungannya dengan kebangkitan usaha Kami?
Kami berkeyakinan bahwa Kami siap menyambut kembali kejayaan usaha kami dengan sebuah visi dan harapan yang lebih besar. Seperti Matahari sebagai pusat orbit dan bintang paling besar, kami bertekad untuk membangun usaha yang jauh lebih besar.
Kami akan lebih fokus pada usaha kami yang mewadahi unit usaha binatu melalui usaha jasa konsultan.
Selama pandemi kami dituntut untuk hidup lebih visioner, untuk bisa melihat masa depan dan peluang. Serta dituntut untuk berkaca dari pengalaman masa lalu. Saat ini kami sedang menata kembali usaha kami yang baru di bidang jasa konsultasi pendirian laundry, mini market dan kafetaria.
Pandemi benar-benar mengajak kami berpikir bagaimana mengubah tata laksana usaha. Mengubah pola usaha yang tadinya dilakukan di dunia nyata, kini dilakukan di dunia maya.
Hubungan dengan klien, promosi, mediasi, hingga pendampingan usaha, semua beralih ke dunia maya. Untuk itu kami memerlukan dukungan akses internet cepat sebagai alat perang kami dalam bisnis digital. Inilah asa baru usaha kami di tengah badai pandemi.
Pandemi nyatanya bukanlah halangan untuk tetap melakukan aktivitas tanpa batas. Asal mau berpikir kreatif dan inovatif maka peluang bisnis tetap manis. Beberapa kebiasaan memang akan berubah sejak pandemi. Termasuk kebiasaan yang biasa Kami lakukan.
Ini yang menjadi sebuah adaptasi kebiasaan baru dalam bidang berbisnis. Kami pun harus beradaptasi dengan kebiasaan bisnis digital ini. Kami merombak semua plan tentang bisnis.
Semua kami kembalikan ke rumah. Pandemi benar-benar membuat kami mengolah bisnis dari rumah. Kami lebih banyak menggunakan dunia maya untuk promosi dan mediasi.
Baik meeting maupun chatting semua dilakukan lewat virtual dan media sosial. Kebiasaan ini bukan lagi halangan bagi kami saat menjalankan bisnis dari rumah, karena IndiHome sudah memberikan fasilitas.
Lewat virtual, Meeting virtual, Promosi pun lewat media sosial. Tidak ada jalan lain selain menggunakan jalur ini. Jika menolak, siap-siap di gilas. Apalagi Katadata menunjukkan bahwa 62% penduduk Indonesia aktif di media sosial dan menawarkan produknya lewat sosial media.
Dan masih menurut Katadata yang dirilis oleh Hootsuite, pertumbuhan internetnya Indonesia pada Maret 2021 mengalami ledakan besar nomor 3 di Asia setelah Tiongkok dan India.
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sebanyak 202 juta penduduk pada Januari 2021. Dan 61,8% aktif menggunakan sosial media, sedangkan 57% menggunakan sosial media untuk promosi barang dan jasa.
Apalagi yang kita tunggu? Saat ini adalah waktu yang tepat untuk kebangkitan bisnis digital. Inilah era bisnis tanpa batas, saatnya berusaha tanpa batas dengan dukungan internetnya IndiHome.
Dewasa ini siapa yang tidak mengenal IndiHome sebagai internetnya Indonesia. Jangkauan internetnya hingga ke pelosok negeri, bahkan menjangkau daerah-daerah perintis, menjadikannya familiar di benak setiap orang.
Coba saja tanya pada masyarakat Indonesia, siapa pelopor internet tanpa batas? Pasti jawabannya IndiHome. Jaringan internet dengan kecepatan hingga 300 Mbps yang bisa digunakan hingga 30 perangkat.
Pilihan paket yang ditawarkan oleh IndiHome sangat bervariasi. Mulai dari paket 200 ribuan dengan kecepatan mulai dari 10 Mbps hingga 50 Mbps. Untuk paket gamer dengan kecepatan 20 Mbps yang bisa digunakan hingga 5 perangkat.
Diantara pilihan home entertainment streaming itu adalah Netflix, WeTv Iflix, Disney + Hotstar bahkan VIU bisa menjadi pilihan hiburan di rumah. Layanan streaming ini bisa di akses bagi pelanggan IndiHome sesuai pilihan paket.
Saran saya untuk mendapatkan koneksi internet yang stabil, pilih paket IndiHome sesuai kebutuhan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari buffering atau koneksi lambat.
Kami sebagai pengguna paket internet IndiHome dengan kecepatan 10 Mbps untuk dipakai di dua perangkat, tidak pernah ada drama internet lola. Apalagi saat anak pertama kami mengikuti trial class preschool secara daring. Tidak ada tuh drama internet ngadat.
Jarang sekali mengalami buffering. Karena memang hanya saya dan suami saja yang menggunakannya. Sesuai rekomendasi dari layanan IndiHome untuk 2-3 perangkat saja.
Kecepatannya juga sangat suitable jika disebut sebagai internetnya untuk gamer. Sebagai penggemar game online, saya pun sangat paham jika saat streaming internet lemot, duh bisa bad mood. Untung saya pakai IndiHome, anti bad mood, internet anti lemot.
Terdapat berbagai pilihan bentuk layanan pengaduan dan keluhan pelanggan. IndiHome semakin belajar dan berbenah setiap harinya.
Pelangga bisa menyampaikan keluhan melalui laman web yang bisa diakses melalui pc atau pun mobile phone. Layanan ini terbagi dalam 4 pilihan yaitu :
Dukungan internet cepat dari IndiHome bak internet untuk gamer. Seorang game streamer membutuhkan jaringan internet yang super kencang. Kami sangat terbantu sekali dengan adanya dukungan internet yang mumpuni dari IndiHome.
Berikut bentuk dukungan IndiHome untuk kebangkitan Bisnis Digital bagi kami, pengusaha pemula di bidang bisnis virtual.
Sebagai pebisnis pemula, kami tentu membutuhkan banyak sekali masukan dan ide baru. Bagaimana kami bisa terus survive dan mengembangkan setiap usaha kami tanpa dukungan internet? Maka kebutuhan internet cepat menjadi selayaknya kebutuhan dasar, karena internet merupakan sumber ide bisnis baru bagi kami.
Menghilangkan batasan ruang dan waktu, itulah fungsi internet bagi kami. Jarak bukan lagi masalah. Komunikasi kini dalam genggaman, apalagi dengan semakin canggihnya media komunikasi. Internet tanpa batas juga sebagai penyambung lidah tanpa jedah.
Sejak pandemi menyerang, praktis semua usaha termasuk online shop menggunakan jalur promosi dengan menggunakan media sosial.
Kami mengaktifkan kembali peran media sosial sebagai salah satu cara untuk berusaha. Apalagi menurut data yang dikeluarkan katadata bahwa sebanyak 57% penduduk Indonesia menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.
Kami pun mencoba peruntungan ini. Menggunakan media sosial sebagai media promosi bahkan mediasi.
Jujur kami sempat terpuruk dengan adanya pandemi. Apalagi ditambah harus merelakan salah satu unit usaha kami pada orang lain. Kami memang butuh waktu untuk bisa menata kembali semangat kami dalam berusaha.
Kami perlu mengadakan riset dan analisis pasar untuk memulai kembali bisnis yang baru. Memang mudah meniru gagasan, tapi tidak dengan kegigihan. Bagi kami, dukungan internet dari IndiHome sangat berkesan.
Jika selama ini suami harus on the spot mengunjungi lokasi klien agar bisa transfer ilmu dan pendampingan pada calon mitra. Kini dengan dukungan internet cepat dari IndiHome, hal ini bukan masalah lagi.
Inilah bentuk dukungan sesungguhnya yang diciptakan IndiHome untuk kebangkitan bisnis digital yang sedang kami rintis kembali. Kami berharap, Januari yang sebentar lagi akan menanti menjadi awal baru berkembangnya bisnis kami.
Semoga pandemi segera pergi,dan kita siap lahir kembali dengan bisnis yang bersemi, bersama internetnya Indonesia, IndiHome. Semoga bermanfaat!
Salam,
Yunnie
Referensi :
Ini bukan pilihan tapi keputusan. Mau merelakan tapi tak rela. Teringat bagaimana jatuh bangunnya membangun usaha jasa cuci baju rumahan itu. Mulai dari omset ratusan hingga juta-juta, dan sekarang harus merelakannya berpindah tangan.
Setelah adu argumentasi sengit. Akhirnya, kami pun sepakat menjual usaha yang sudah berjalan 7 tahun itu. Ya, inilah usaha pertama kami. Money Laundry. Usaha binatu pertama yang kami bangun dengan modal nekad.
Money Laundry, bisnis rumahan pertama yang Kami bangun |
Sesuai namanya, kami betul-betul merepresentasikan Money laundry sebagai jasa binatu yang menghasilkan uang dengan cara mencuci. Tapi, lagi-lagi pandemi menggilasnya. Kami bisa apa? Usaha yang tadinya mampu mengerjakan loading cucian 70-80 kg sehari. Saat pandemi terjadi, kurva pendapatan turun di angka 10-30 kg saja.
Bagaimana bisa bertahan? Usaha yang semula mampu mempekerjakan karyawan hingga 3 orang, harus dieliminasi satu per satu setiap bulannya. Demi apa? Demi bisa bertahan.
Sedih? Memang! Apalagi saat harus mengatakan pada mereka kami tak sanggup lagi menggaji mereka. Padahal mereka turut andil dalam membangun usaha laundry ini dari awal pendiriannya. Hampir saja jatuh air mata saat memberi 'amplop terakhir' pada mereka.
Tapi mau bagaimana lagi? Satu tahun sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah pada 2 maret 2020. Pelan tapi pasti kurva pendapatan laundry sudah mulai melandai. Demi usaha bisa terus bertahan, kami subsidi dengan dana darurat. Tapi sampai kapan?
Inilah keputusan paling dramatis dalam perjalanan usaha kami. Pada salam terakhir pada karyawan yang sudah membantu kami membangun laundry, kami titipkan banyak doa agar mereka mendapat tempat kerja baru yang lebih layak.
Setelah 6 bulan pasca pengurangan karyawan, oksigen kehidupan laundry tak mampu lagi bertahan. Kami menyerah. Dan kini, laundry harus berpindah atasan. Tak ada lagi Money Laundry. Digilas oleh pandemi!
Bisnis Digital, Asa Baru Saat Pandemi
Sebagai seorang usahawan, kita dituntut untuk menjadi seorang yang visioner. Mampu berkaca dari kejadian masa lalu, dan masa sekarang guna menjadikannya acuan untuk masa depan.
Dalam mitologi Yunani, ada raja Latium atau yang dikenal sebagai Dewa Janus. Dalam penggambarannya Dewa Janus memiliki dua kepala yang saling membelakangi. Hal ini menurut kepercayaan masyarakat Yunani bahwa Dewa Janus mampu memiliki kemampuan melihat masa depan dan masa lalu. Mempunyai pikiran ke depan, tetapi tetap menjadikan pengalaman masa lalu sebagai pijakan.
Dewa Janus adalah Raja Latium~salah satu wilayah di negara Italia |
Pengalaman kehilangan bisnis yang sudah kami rintis dengan usaha dan air mata, telah menjadikan kami dewasa dalam usaha. Banyak pelajaran yang bisa kami petik. Banyak pe-er yang harus kami telisik. Kami tidak ingin kesalahan lalu menjadikan kami mati langkah dalam asa.
Pelan tapi pasti dengan semangat baru, sebagaimana semangatnya kita di awal tahun Masehi. Bulan Januari. Sebentar lagi! Kami sedang memupuk untuk berjuang kembali. Untuk tumbuh dan bersemi. Semangat bangkit lagi. Di bulan Januari.
Kami sadar bahwa pada bulan Januari adalah saat terjadinya fenomena Perihelion, dimana bumi berada pada orbit paling dekat dengan matahari. Apa hubungannya dengan kebangkitan usaha Kami?
Kami berkeyakinan bahwa Kami siap menyambut kembali kejayaan usaha kami dengan sebuah visi dan harapan yang lebih besar. Seperti Matahari sebagai pusat orbit dan bintang paling besar, kami bertekad untuk membangun usaha yang jauh lebih besar.
Kami akan lebih fokus pada usaha kami yang mewadahi unit usaha binatu melalui usaha jasa konsultan.
Selama pandemi kami dituntut untuk hidup lebih visioner, untuk bisa melihat masa depan dan peluang. Serta dituntut untuk berkaca dari pengalaman masa lalu. Saat ini kami sedang menata kembali usaha kami yang baru di bidang jasa konsultasi pendirian laundry, mini market dan kafetaria.
Pandemi benar-benar mengajak kami berpikir bagaimana mengubah tata laksana usaha. Mengubah pola usaha yang tadinya dilakukan di dunia nyata, kini dilakukan di dunia maya.
Hubungan dengan klien, promosi, mediasi, hingga pendampingan usaha, semua beralih ke dunia maya. Untuk itu kami memerlukan dukungan akses internet cepat sebagai alat perang kami dalam bisnis digital. Inilah asa baru usaha kami di tengah badai pandemi.
Bisnis dari Rumah Untuk Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome
Pandemi nyatanya bukanlah halangan untuk tetap melakukan aktivitas tanpa batas. Asal mau berpikir kreatif dan inovatif maka peluang bisnis tetap manis. Beberapa kebiasaan memang akan berubah sejak pandemi. Termasuk kebiasaan yang biasa Kami lakukan.
Ini yang menjadi sebuah adaptasi kebiasaan baru dalam bidang berbisnis. Kami pun harus beradaptasi dengan kebiasaan bisnis digital ini. Kami merombak semua plan tentang bisnis.
Semua kami kembalikan ke rumah. Pandemi benar-benar membuat kami mengolah bisnis dari rumah. Kami lebih banyak menggunakan dunia maya untuk promosi dan mediasi.
Baik meeting maupun chatting semua dilakukan lewat virtual dan media sosial. Kebiasaan ini bukan lagi halangan bagi kami saat menjalankan bisnis dari rumah, karena IndiHome sudah memberikan fasilitas.
Era Bisnis Digital Tanpa Batas
Lewat virtual, Meeting virtual, Promosi pun lewat media sosial. Tidak ada jalan lain selain menggunakan jalur ini. Jika menolak, siap-siap di gilas. Apalagi Katadata menunjukkan bahwa 62% penduduk Indonesia aktif di media sosial dan menawarkan produknya lewat sosial media.
Data pengguna internet sampai Januari 2021 (Sumber Hootsuite) |
Dan masih menurut Katadata yang dirilis oleh Hootsuite, pertumbuhan internetnya Indonesia pada Maret 2021 mengalami ledakan besar nomor 3 di Asia setelah Tiongkok dan India.
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sebanyak 202 juta penduduk pada Januari 2021. Dan 61,8% aktif menggunakan sosial media, sedangkan 57% menggunakan sosial media untuk promosi barang dan jasa.
Apalagi yang kita tunggu? Saat ini adalah waktu yang tepat untuk kebangkitan bisnis digital. Inilah era bisnis tanpa batas, saatnya berusaha tanpa batas dengan dukungan internetnya IndiHome.
Keunggulan dan Layanan IndiHome
💠Jangkauan Paling Luas di seluruh Indonesia
Dewasa ini siapa yang tidak mengenal IndiHome sebagai internetnya Indonesia. Jangkauan internetnya hingga ke pelosok negeri, bahkan menjangkau daerah-daerah perintis, menjadikannya familiar di benak setiap orang.
Coba saja tanya pada masyarakat Indonesia, siapa pelopor internet tanpa batas? Pasti jawabannya IndiHome. Jaringan internet dengan kecepatan hingga 300 Mbps yang bisa digunakan hingga 30 perangkat.
💠Pilihan Paket Internet Lengkap
Pilihan paket yang ditawarkan oleh IndiHome sangat bervariasi. Mulai dari paket 200 ribuan dengan kecepatan mulai dari 10 Mbps hingga 50 Mbps. Untuk paket gamer dengan kecepatan 20 Mbps yang bisa digunakan hingga 5 perangkat.
Sedangkan kemudahan menggunakan paket wifi.id dengan kemudahan akses internet di banyak titik, harganya mulai dari 10 ribuan per bulan.
Terdapat juga pilihan layanan entertainment streaming dari IndiHome yang merupakan solusi kebosanan karena keharusan aktivitas stay at home.
Dalam sebuah buku berjudul Consumer Megashifts 100 karangan Yoswahady menyebutkan, bahwa salah satu kebiasaan baru yang muncul saat pandemi adalah stay at home lifestyle.
Pilihan paket internet Wifi.id mulai dari 10 rubuan per bulan! (source Instagram IndiHome) |
💠Terdapat Layanan Home Entertainment
Terdapat juga pilihan layanan entertainment streaming dari IndiHome yang merupakan solusi kebosanan karena keharusan aktivitas stay at home.
Dalam sebuah buku berjudul Consumer Megashifts 100 karangan Yoswahady menyebutkan, bahwa salah satu kebiasaan baru yang muncul saat pandemi adalah stay at home lifestyle.
Sama seperti kami, kebiasaan baru bahwa di rumah lebih nyaman sangat terasa saat ini. Meminjam istilah dari Yoswahady, saat ini kami menerapkan perilaku stay at home lifestyle.
Stay at home lifestyle ini telah mengubah tata cara kebiasaan lama dengan kebiasaan new normal. Kebiasaan yang tadinya dilakukan diluar rumah, kini cukup di dalam rumah semua bisa dilakukan.
Maka, IndiHome memberikan solusi sebagai pemecah kebosanan stay at home lifestyle yaitu dengan layanan home entertainment streaming. Apalagi saat ngedrakor, internet aman hehe.
Stay at home lifestyle ini telah mengubah tata cara kebiasaan lama dengan kebiasaan new normal. Kebiasaan yang tadinya dilakukan diluar rumah, kini cukup di dalam rumah semua bisa dilakukan.
Maka, IndiHome memberikan solusi sebagai pemecah kebosanan stay at home lifestyle yaitu dengan layanan home entertainment streaming. Apalagi saat ngedrakor, internet aman hehe.
Me time ala emak-emak beranak tiga |
Diantara pilihan home entertainment streaming itu adalah Netflix, WeTv Iflix, Disney + Hotstar bahkan VIU bisa menjadi pilihan hiburan di rumah. Layanan streaming ini bisa di akses bagi pelanggan IndiHome sesuai pilihan paket.
💠Loading Stabil
Saran saya untuk mendapatkan koneksi internet yang stabil, pilih paket IndiHome sesuai kebutuhan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari buffering atau koneksi lambat.
Kami sebagai pengguna paket internet IndiHome dengan kecepatan 10 Mbps untuk dipakai di dua perangkat, tidak pernah ada drama internet lola. Apalagi saat anak pertama kami mengikuti trial class preschool secara daring. Tidak ada tuh drama internet ngadat.
Internet stabil sangat membantu saat belajar online (source Instagram IndiHome) |
Jarang sekali mengalami buffering. Karena memang hanya saya dan suami saja yang menggunakannya. Sesuai rekomendasi dari layanan IndiHome untuk 2-3 perangkat saja.
Kecepatannya juga sangat suitable jika disebut sebagai internetnya untuk gamer. Sebagai penggemar game online, saya pun sangat paham jika saat streaming internet lemot, duh bisa bad mood. Untung saya pakai IndiHome, anti bad mood, internet anti lemot.
Layanan Pengaduan dan Keluhan Pelanggan
Terdapat berbagai pilihan bentuk layanan pengaduan dan keluhan pelanggan. IndiHome semakin belajar dan berbenah setiap harinya.
Layanan dan keluahan pelanggan bisa di akses melalui pc dan gawai. |
Pelangga bisa menyampaikan keluhan melalui laman web yang bisa diakses melalui pc atau pun mobile phone. Layanan ini terbagi dalam 4 pilihan yaitu :
- Pengaduan Layanan bisa dilakukan melalui handphone dengan cara membuat akun terlebih dahulu dan mulai menyambungkan nomor pelanggan di laman web.
- Chatting dengan Customer Service
- Melalui call center +147 dan email ke customercare@telkom.co.id
- Mengunjungi plasa Telkom di seluruh Indonesia
5 Dukungan IndiHome untuk Kebangkitan Bisnis Digital
Dukungan internet cepat dari IndiHome bak internet untuk gamer. Seorang game streamer membutuhkan jaringan internet yang super kencang. Kami sangat terbantu sekali dengan adanya dukungan internet yang mumpuni dari IndiHome.
Berikut bentuk dukungan IndiHome untuk kebangkitan Bisnis Digital bagi kami, pengusaha pemula di bidang bisnis virtual.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh IndiHome terhadap pertumbuhan bisnis digital Indonesia. |
1. Sumber Ide Bisnis Baru
Sebagai pebisnis pemula, kami tentu membutuhkan banyak sekali masukan dan ide baru. Bagaimana kami bisa terus survive dan mengembangkan setiap usaha kami tanpa dukungan internet? Maka kebutuhan internet cepat menjadi selayaknya kebutuhan dasar, karena internet merupakan sumber ide bisnis baru bagi kami.
2. Penyambung Komunikasi
Menghilangkan batasan ruang dan waktu, itulah fungsi internet bagi kami. Jarak bukan lagi masalah. Komunikasi kini dalam genggaman, apalagi dengan semakin canggihnya media komunikasi. Internet tanpa batas juga sebagai penyambung lidah tanpa jedah.
3. Media Promosi dan Mediasi
Sejak pandemi menyerang, praktis semua usaha termasuk online shop menggunakan jalur promosi dengan menggunakan media sosial.
Kami mengaktifkan kembali peran media sosial sebagai salah satu cara untuk berusaha. Apalagi menurut data yang dikeluarkan katadata bahwa sebanyak 57% penduduk Indonesia menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.
Kami pun mencoba peruntungan ini. Menggunakan media sosial sebagai media promosi bahkan mediasi.
Jujur kami sempat terpuruk dengan adanya pandemi. Apalagi ditambah harus merelakan salah satu unit usaha kami pada orang lain. Kami memang butuh waktu untuk bisa menata kembali semangat kami dalam berusaha.
Internet sebagai tempat promosi dan mediasi |
Kami perlu mengadakan riset dan analisis pasar untuk memulai kembali bisnis yang baru. Memang mudah meniru gagasan, tapi tidak dengan kegigihan. Bagi kami, dukungan internet dari IndiHome sangat berkesan.
5. Media Transfer Ilmu
Jika selama ini suami harus on the spot mengunjungi lokasi klien agar bisa transfer ilmu dan pendampingan pada calon mitra. Kini dengan dukungan internet cepat dari IndiHome, hal ini bukan masalah lagi.
Penutup
Inilah bentuk dukungan sesungguhnya yang diciptakan IndiHome untuk kebangkitan bisnis digital yang sedang kami rintis kembali. Kami berharap, Januari yang sebentar lagi akan menanti menjadi awal baru berkembangnya bisnis kami.
Semoga pandemi segera pergi,dan kita siap lahir kembali dengan bisnis yang bersemi, bersama internetnya Indonesia, IndiHome. Semoga bermanfaat!
Salam,
Yunnie
Referensi :
https://www.indihome.co.id/
https://databoks.katadata.co.id
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/8_manfaat_internet_dalam_dunia_bisnis-586
https://databoks.katadata.co.id
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/8_manfaat_internet_dalam_dunia_bisnis-586
Good luck, Mbak dengan bisnisnya. Semoga semakin sukses dibersamai dengan indihome untuk basis bisnis digitalnya
BalasHapusYeiy! Makasih dukungannya Pak Yo, doa ang sama untuk Pak Yo.
HapusMemang ya, di masa pandemi ini kita harus berpikir kreatif.Wah, lengkap ya, fasilitas indihome. Trims infonya yang super lengkap kak.
BalasHapusTerima Kasih sudah mampir mbak. Semoga ada manfaatnya ya.
HapusSalut sama perjuangan membangun bisnisnya nih, semoga sukses terus ya mbak. Jadi pengusaha emang kudu kreatif, inovatif ya. Ah pokoknya doa terbaik deh, sukses dan berkah.
BalasHapusTerima kasih,semoga bermanfaat.
Hapuskalau ada niat, nyatanya banyak peluang di era digital kayak gini ya mba..
BalasHapusapalagi kalau pakai indihome yang bisa internetan tanpa batas.. tentu aja bisa meningkatkan produktivitas juga ya
Sejauh ini dukungan internet dari IndiHome sangat membantu sekali dalam perjalanan merangkai bisnis di tengah pandemi.
Hapussekarang jualan sabun aja pada lewat online kok dan saya juga suka beli. hehe... kehadiran Indihome sebagai inisiator internet dengan kabel fiber memang secara langsung mendukung dunia wirausaha digital.
BalasHapusYeiy! tepat sekali, semoga makin jaya usaha kita bersama IndiHome.
Hapussepakat ini, dengan IndiHome kini kita bs tetap bekerja di rumah saja, modal minim hasil buanyak pokoke. Yang penting ada kreativitas aja
BalasHapuskreativitas adalah kunci !
Hapuswah, semangat mb! semoga bisnisnya mendunia dengan bantuan internet dari indihome, semua urusan lancar jaya, ga ada lagi internet lelet yang bikin runyam dunia per-online-an hehe..
BalasHapusBetul sekali, harus berpikir cepat agar tidak tergilas pandemi lebih lama
BalasHapusnah tu dia, rerata harus punya pemiiran begini. Apalagi melihat ada tanggung jawab terhadap orang-orang yang direkrut kan Bu.
HapusHerijo Said: Dibalik pandemi ini ternyata banyak hikmah yang dapat diambil, termasuk saya yang mulai hoby menulis di blog yang tidak pernah terpikir sebelum pandemi. maka bersyukurlah karena ketentuan Allah pasti baik.
BalasHapusSepertinya hampir sama denganku.. Aku mulai aktif menulis juga sejak pandemi ini.. Dan dengan bantuan IndiHome, kegiatan menulis jadi makin lancar :)
Hapuspeluang dari bisnis digital makin hari makin menjanjikan. perlu pengetahuan lebih di bidang teknologi nih, biar nggak gaptek-gaptek amat
BalasHapusbener banget kak. Perlu banget belajar tentang Iptek ini.
HapusHi, kak.. aku sampai baca berulang kali lho nama laundrynya hehe maaf jadi fokus ke nama laundry wkwk
BalasHapusanyway, you did it! bisa bertahan dan mengambil keputusan sulit dengan baik mbak di masa pandemi ini, aku do'akan terus lancar.
Semoga juga meneladani IndiHome yang selalu support pelanggannya dengan akses internetnya :)
hihihi the real bisnis cuci uang ini wkwkwk
Hapustengkiu semangatnyaa mbak.
Dengan akses internet tanpa batas dari Indihome, jadi bisa menjalankan bisnis secara digital dari rumah ya. Kebetulan saya di rumah juga pakai Indihome dan koneksinya cukup stabil, sangat membantu untuk keseharian.
BalasHapusDengan dukungan indihome bekerja dari rumah tetap aman dan lancar. Apalagi pandemi gini semua serba online,
BalasHapus
BalasHapusTerasa sekali manfaat indihome selama pandemi ya kak. Jika tidak ada koneksi interet sedang semuanya harus dilakukan dari rumah, nggak kebayang deh gimana ribetnya
Waah sukses selalu dengan bisnisnya ya mbak... Semoga akses internet dari IndiHome ini semakin memberikan manfaat dan banyak berkontribusi untuk kebaikan bersama ya.
BalasHapusSalut banget sama monqueen . Keren emang layak lah jika di squas paling kece.
BalasHapusBtw aku sebnarnya pnasaran sama usha apa saja yg sudah dibangun setelah anak oertama (si money laudry ) ini berjalan. Meski skrg berpindah tangn.
Wah indihome nih aku pakai juga...
Luar biasa, IndiHome jangkauannya , kecepatannya, dan layanannya dari waktu ke waktu semakin baik
BalasHapusKeren banget ceritanya..
BalasHapusKagum dengan semangat bisnisnya, bagaimanapun cara dan halangan memang harus inovatif agar bisa bertahan..
Semoga bisnisnya bisa lancar dengan IndiHome dan sukses bersama yaa :D
Aamiin..
Momqueen ternyata entrepeneur sejati nih ya..
BalasHapusKeren jga layanan dri indihome, aku belum pake sih dan lgi baca2 ulasannya
Indihome nyatanya telah memabntu banyak UMKM untuk naik kelas, nice post kak
BalasHapusAlhamdulillah ya Kak, dengan Indihome kita bisa tetap beraktivitas di dalam rumah via digital.
BalasHapusPandemi memang mengakselerasi perubahan tatanan kehidupan dunia kita, dan membuat kita semakin masuk dalam Revolusi 4.0. Maka dari itu kita harus sigap dalam merespon perubahan ini, salah satunya lewat layanan internet.
Terima Kasih Kak
Aiih keren banget inii, bisnisnya semoga bisa go global go internesyenel ya mba. Aamiin. berkat IndiHome semua teratasi di tengah pandemi kayak gini
BalasHapusMakasih supportnya Kak Han !
HapusKisah yang cukup bikin hati sedih, semoga usaha barunya bisa sukses, moga indihome jg jaringannya makin keren buat mendukung bisnis online indonesia
BalasHapusIndihome mmg mantap ada di mana², skrg hampir di pelosok jg masuk. Pastinya ini akan membantu bgt pengusaha online ya
BalasHapusIkutan "trenyuh" pas baca cerita bisnis pertamanya yang harus dijual. Tetap semangat, pasti ada jalan. Selama ada internet, peluang-peluang di dunia digital itu banyak banget. Tak terkecuali bisnis digital yang udah banyak orang memulainya. Dengan IndiHome yang akses internetnya lancar dan jangkauannya luas, peluang-peluang tadi semakin mudah untuk direalisasikan.
BalasHapusmakasih dukungannya Kak! Doa yang sama untuk kakak ya.
HapusAlhamdulillah Indihome dengan layanannya membantu banyak orang, semoga lebih banyak orang bisa terbantu, dan cerita usaha nya juga menginspirasi mba, terima kasih...
BalasHapusBetul, Layanan internet IndiHome benar-benar sangat berarti. terma kasih Kak sudah mampir :)
HapusMasyaallah, perjuangan banget ya usahanya. Mudah-mudahan satu hari nanti bisa memulai bisnis lagi, apapun itu. Ciayooo
BalasHapusSeperti tagline IndiHome Aktivitas Tanpa Batas, semoga usaha Kakak yang sempat tergilas pandemi dan sekarang menemukan solusi ini bisa terus eksis, ya. Saya turut salut dengan IndiHome yang terus berinovasi memberikan pelayanan terbaiknya.
BalasHapusInternet memang membuka peluang bagi kita seluas-luasnya. Tinggal kita yang mencari peluang itu, ya. sukses ya mbak untuk usahanyaa
BalasHapusBerada dalam era digital, mau tak mau memaksa kita muter otak. Dan selalu ada jalan. Ada saja ide meng online kan pekerjaan yang sebelumnya offline. Jalan keluar selalu muncul dari arah yang ga disangka-sangka juga
BalasHapusSukses untuk bisnisnya yaaa
Wah mbak, semangatnya mantap! Btw Indihome ini memang ada dimana-mana jadi bisa banget ya membantu bisnis di era digital. Sekarang kayaknya jarang orang tidak kenal internet, bahkan yang di pelosok sekalipun.
BalasHapusSharing yang bermanfaat mba. Pernah pake indihome 10 mb ke 20mb. Eh ngga bisa turun lagi ke 10mb. Bermanfaat mba
BalasHapusSemangatnya luar biasa mba, salut!
BalasHapusMemang penting banget ya akses internet stabil dengan jangkauan yang luas. Semoga lancar bisnisnya ya mba.
-Purnama Indah-
Pandemi ini memang berdampak pada banyak sektor. Salut dengan semangat Mbak yang terus membara, semoga tahun depan jadi tahun yang lebih baik lagi ya dan sukses.
BalasHapusTernyata dibalik duka pandemi muncul juga banyak strtegi termasuk dalam berbisnis dan pemasaran. Akhirnya membuat kita makin maju ke depan juga. Sukses terus usahanya mbak.
BalasHapusHiks...sedih tau bisnisnya harus collapse karena pandemi. Tapi, begitulaj rupanyabAllah berkehendak ya Mba.
BalasHapusBetul banget di masa sekarang, bisnis online, atau yang dijalankan dg bantuan internet ini yang bisa anteng digoyanh pandemi. Pasti ada pengaruh omset tapi bisa survive.
Terima kasih sharing cerita dan tipsnya Mba. Sukses selalu yaa
Semangat untuk bangkit kembali Mba, semoga digantikan dengan yang lebih baik dan sukses ya Mba. Bisnis digital memang pilihan yang tepat untuk saat ini ya, apalagi ada indiHome pastinya akan lebih terbantu ya.
BalasHapusTak bisa dipungkiri lagi ya, Mbak. Era digital begini apalagi ditambah pandemi bikin semuanya beralih digital terutama bisnis. Mantap banget lah mbak.
BalasHapus