Penyembuhan Luka Bathin dengan Self Healing by Qur'an Journaling

   

Hi Gaiss, menarik sekali ketika membahas tentang penyembuhan luka bathin dengan metode penyembuhan mandiri atau self healing by Qur'an journaling. Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi menempatkan jumlah penderita gangguan kesehatan mental meningkat.

Sebuah data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa selama pandemi Covid-19 telah terjadi kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia sebanyak 277 ribu kasus. Hal ini terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang hanya 197 ribu kasus.

Ada kenaikan sebanyak 80 ribu kasus menginjak dua tahun pandemi melanda dunia. Hal ini tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mata. Peristiwa pandemi Covid-19 sudah pasti menyisakan duka yang mendalam bagi banyak orang.

Menyembuhkan Luka Akibat Pandemi

Menyembuhkan luka kehilangan orang terkasih karena pandemi bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini tentu saja membutuhkan effort untuk menyembuhkannya. Sebuah metode penyembuhan luka secara mandiri atau self healing pun menjadi pilihan.
   

Mengapa metode ini menjadi pilihan? Meski sangat disadari bahwa tidak melulu metode self healing ini bisa menjadi solusi jitu. Berikut alasan sebagian besar orang, memilih self healing dibandingkan mendatangi professional seperti psikolog maupun dokter, antara lain :

• Mental illness belum terlalu parah, artinya mampu diatasi sendiri
• Murah alias tanpa biaya
• Tidak ada rasa malu, karena tanpa perlu mengemukakan atau yang menjadi penyebab masalah kepada orang lain
• Bisa dilakukan siapapun
• Waktu yang fleksibel

Masih banyak alasan lain yang menyebabkan orang lebih memilih menggunakan cara self healing. Pada intinya yang saya ketahui adalah karena keengganan para penderita ini di cap sebagai orang yang terkena penyakit mental atau mental illness.

Metode Self Healing dengan Qur'an Journaling

Materi ini saya dapatkan saat mengikuti kajian online liqo pekanan via WA group. Kebetulan saat itu saya sedang merasakan bagaimana lelahnya mengurus anak-anak yang sedang terkena demam batuk pilek.

Kehadiran materi self healing dengan Qur’an Journaling memang semacam oase saat saya merasa sedang berada di titik lelah yang bertambah-tambah. Baru kelar masalah bisnis yang macet akibat pandemi, sekarang saatnya menyirami rohani dengan kalamullah.

Materi ini dibawakan oleh rekan saya Teh Amanatul RH atau yang biasa disapa Teh Ama. Kami biasa melakukan sharing member by member dalam liqo online ini.

Pengertian Self Healing by Qur'an Journaling

Self healing adalah cara penyembuhan luka batin yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Sedangkan Qur'an journaling adalah sebuah aktivitas mencatat pemikiran hasil tadabbur Alqur'an, dan mentasbihkan mengenai ayat-ayat yang dibaca.

Jadi, self healing dengan Qur'an journaling adalah sebuah metode penyembuhan luka batin dengan cara mencatat hasil tadabbur al quran,mendoakan, serta mentasbihkannya secara mandiri.

Dalam penjelasannya Teh Ama menyebutkan beberapa prinsip dasar dalam penerapan self healing. Di sini saya mencatat beberapa poin pentingnya yang sudah disesuaikan dengan bahasa pemahaman saya. Jadi mungkin tidak akan sama persis, tapi memuat inti yang sama.

Prinsip Dasar Self Healing Qur'an Journaling antara lain :
1. Memperbaiki spiritual terlebih dahulu (hubungan dengan Allah)
2. Menyandarkan Allah sebagai penyembuh
3. Menggunakan aspek spiritual maupun mental, bahkan keduanya.
4. Mencari akar masalah

Bagaimana prinsip dasar self healing dengan metode Qur'an journaling ini bisa bekerja dengan baik? Berikutnya kita akan membahas bagaimana cara memulainya.

Bagaimana Cara Memulai Self Healing by Qur'an Journaling?

Saya sangat tertarik sekali dengan metode Qur'an journaling ini, makanya saya mencoba mengulik beberapa referensi untuk menggali informasi lebih dalam lagi. Meski banyak cara dalam melakukan self healing tapi dengan metode Qur'an journaling adalah cara yang menarik bagi saya, semoga begitu juga buat kamu ya.

Menurut ceritanya, Teh Ama sendiri mendapatkan materi ini dari sebuah kajian Ramadhan dan pengalaman pribadi. Wah semoga menjadi amal jariyah buat Teh Ama!

Berikut ini cara memulai metode self healing dengan Qur'an journaling yang paling mudah seperti yang disampaikan oleh Teh Ama.

1. Memiliki niat yang tulus untuk mensucikan jiwa.
2. Berdoa kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam penyembuhan luka bathin dengan Alqur'an sebagai media healing.
3. Mempersiapkan Tools.

Tools atau peralatan yang akan digunakan antara lain Alquran terjemahan, alat tulis berbagai jenis, buku sketchbook, sticky note dan sticker (bila diperlukan).

Tools lain yang diperlukan seperti aplikasi Alquran digital, sumber referensi seperti podcast atau tausiyah yang berkaitan dengan ayat atau surah yang ingin ditadabburi.

Ayo Mulai Self Healing dengan Alqur'an Journaling!

Meski banyak cara yang digunakan dengan berbagai redaksi, tapi intinya adalah cara yang digunakan hampir sama.

   

Penyembuhan luka dengan metode self healing by Qur'an journaling ini ada 4 poin yang menjadi dasar langkahnya.

A. Mencari Akar Masalah

1. Sesuaikan dengan kondisi diri sendiri
2. Cari ayat yang berkenaan dengan masalah yang tengah dihadapi.
Setelah tahu akar permasalahannya, bisa juga menggunakan mesin pencari untuk memberi referensi ayat mana yang berkenaan dengan akar masalah.

B. Tadabbur Al Quran

1. Membaca terjemahannya, pahami secara dalam, dan catat bagian yang menarik perhatian untuk di highlight
2. Cari podcast atau bahasan ulama yang menjelaskan tentang tafsir ayat Al Qur'an tersebut.
3. Gabungkan dengan poin-poin yang sudah kita buat highlight tadi.

C. Respon dengan Hati dan lakukan Self Talk

1. Pelajaran apa yang didapat
2. Pesan apa yang didapat dari ayat Al Qur'an
3. Perhatikan setiap kata per kata dengan penuh penghayatan
4. Respon dengan hati dan berikan sudut pandang secara pribadi.

D. Action dan Siapkan Journaling

1. Buat langkah-langkah yang akan dilakukan setelah melakukan direspon dengan hati.
2. Mulai mencatat di buku journal.

Penutup

Pandemi memang menjadikan banyak orang merasa ujian ini terlalu berat. Ada yang kalah, namun bukan berarti boleh menyerah. Karena menyerah bukanlah pilihan. Ada yang kehilangan, tapi bukan berarti juga hilang harapan. Pandemi belum usai, tapi hidup terus berjalan kan? Yuk, saatnya bergerak, kita perbaiki khazanah karena hidup adalah amanah.

Demikian ya semoga apa yang saya bagikan dalam tulisan Penyembuhan Luka Bathin dengan Metode Penyembuhan Mandiri (Self Healing) by Qur'an Journaling ini bisa diambil hikmahnya.

Salam,
Yunniew