Yuk #LihatDuniaLagi Bareng Teman Hidup Traveloka!

Apa itu jalan-jalan dan liburan? Saya bahkan sudah lupa rasanya bepergian! Sejak resign dari pekerjaan 3 tahun lalu, ditambah lagi kelahiran anak-anak yang berturut-turut membuat saya jarang sekali pergi liburan. Bisa dihitung dengan jari kapan saya dan pasangan pergi plesiran.

Rasanya rumah menjadi tempat ternyaman bagi saya. Apalagi ketika pandemi menghampiri. Saya menggunakan dalih pandemi agar menahan hasrat untuk pergi. Saya harus 'bahagia' bahwa pandemi akhirnya memaksa semua orang berdiam diri di rumah.

“Mami, Abi sudah libur belum?” Tanya anak saya suatu hari.
“Belum, kenapa Nak?” Saya pura-pura tak tahu arah pembicaraan ini.
“Kok Abi liburnya lama sekali sih. Katanya mau jalan-jalan.” lanjut si Sulung sambil mendekat kearah saya.
“Sini Nak! Sebentar lagi ya, tunggu Abi libur kerjanya kita jalan-jalan. Insya Allah.” Saya berusaha menenangkan.

Saya bisa melihat binar wajahnya yang langsung berubah memancarkan rona gembira di pipinya. Senyum bahagia pun menghiasi wajahnya.

Entah sudah berapa kali anak 5 tahun itu menanyakan kapan bisa pergi jalan-jalan. Saya sendiri harus menggunakan seribu satu jurus dan kata-kata yang menenangkan agar dia paham kondisi saat ini. Selain karena alasan kesehatan, masalah keuangan juga menjadi penyebabnya.

Kolapsnya usaha inti yang membuat kami harus kembali menata hati dan menahan diri untuk tidak pergi-pergi. Awalnya berat menghalau hasrat untuk berhibur diri. Tapi lama kelamaan anak-anak pun mengerti. Saya dan Suami memilih rumah sebagai tujuan liburan akhir pekan kami.

Anak-anak yang biasa jalan-jalan di akhir pekan. Harus kami alihkan dengan permainan ala rumahan. Semua kami lakukan demi kebaikan. Saya mencoba memberi pemahaman pada anak-anak bahwa memang sedang dilarang bepergian.

Saat ini saya dan pasangan saya sudah berada pada tingkat cukup bahagia dengan liburan ala virtual. Menghayal! Haha. Sekolah-olah wahana liburan yang kami lihat itu benar-benar kami kunjungi. Bagaimana lagi? Memaksakan keinginan tak mungkin kami lakukan.

Alhamdulillah kami bisa melalui semua ini. Anak-anak pun sudah terbiasa dengan liburan 'ala-ala' kami. Saya bahkan pernah mengajak anak-anak untuk membuat staycation ala resort di rumah. Memangnya bisa? Menurut saya bisa, tergantung kita mengaturnya saja. Anak-anak pun terlihat menikmatinya.

Bahkan mereka sangat bahagia saat seisi rumah saya setting serupa arena permainan mereka. Hasilnya lumayan membuat para bocah gembira saat itu.

Saya kemudian menggunakan cara ini untuk menyiasati agar liburan terasa aman. Saya memiliki bayi satu tahun dan 3 tahun saat pandemi Covid-19 mulai merebak. Sebaran virus Covid-19 yang begitu masif, membuat kami begitu khawatir virus ini akan menjangkiti anak-anak. Kami memutuskan untuk membatasi interaksi dengan dunia luar.

Bahkan saat Idul Fitri 2020, saya dan suami memilih berdiam diri di rumah. Salat dan lebaran pun untuk pertama kalinya kami lakukan di rumah. Saking kami ingin mengurangi interaksi dan mobilisasi.

Maklum, saat itu pemberitaan yang gencar tentang jumlah korban yang terus berjatuhan menjadi momok menakutkan bagi kami. Makanya kami mencari cara sebisa mungkin melakukan apapun di rumah, termasuk liburan.

Meski demikian saya dan suami tetap berharap suatu hari bisa betul-betul mewujudkan liburan di wahana impian. Kini pandemi mulai mereda, usaha kami pun mulai menggeliat. Dunia pariwisata dan sektor ekonomi mulai meningkat.

Bolehlah kita merajut kembali asa yang sempat terlupa untuk staycation dan #LihatDuniaLagi. Kami pun mulai membangun harapan untuk mewujudkan cita-cita liburan impian. Mewujudkan liburan impian bersama #TemanHidup.

Manfaat Liburan Bersama Teman Hidup

Jika hari-harimu banyak tantangan dan kamu merasa harapan tak seindah kenyataan. Mungkin inilah saat yang tepat untuk merasakan liburan lagi, staycation sampai jadi!”

Pesan ini rasa-rasanya sangat cocok jika dijadikan landasan kuat untuk melihat dunia lagi dan staycation lagi. Karena memang semua orang butuh refreshing. Sudah cukup Corona membuat angan kita terkurung dan hasrat terkungkung.

Selama pandemi, semua orang memang sedang menunda liburan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip dari katadata.co.id menyatakan telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap jumlah turis mancanegara ke Indonesia.

Jumlahnya penurunan turis ini tak tanggung-tanggung, dalam enam bulan pertama di tahun 2020 terjadi penurunan sebanyak 59,9% atau hanya 3,09 juta turis saja.

Data ini dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Artinya memang semua orang diseluruh dunia telah melakukan hal yang sama yaitu menunda kesenangan untuk liburan karena alasan kesehatan.

Namun, kini badai telah berlalu, saatnya memberi semangat baru dengan liburan seru, yuk! Ada banyak manfaat liburan bersama teman hidup.

1. Menumbuhkan Kembali Cinta Pada Pasangan

Jatuh cinta memang mudah. Betul kan? Tapi untuk jatuh cinta berulang kali dengan orang yang sama? Hmm ini butuh usaha lebih! Trust me!

Seperti saya dan pasangan yang telah membangun rumah tangga hampir 8 tahun lamanya, nyatanya telah membuat jatuh bangun hubungan pernikahan kami. Siapa yang tak ingin jatuh cinta terus menerus dengan pasangan. Dimanjakan seperti saat pertama kali terikat dalam ikatan perkawinan. Sehidup semati hingga maut memisahkan.

Saya juga ingin memiliki cinta seperti kisah Habibie dan Ainun yang fenomenal sehidup semati. Saya tentu tidak ingin kisah cinta kami berubah seperti di film layangan putus yang rapuh dan goyah hanya karena adanya orang ketiga dalam rumah tangga.

Maka itu cinta butuh dirawat. Cinta butuh dijaga, dipupuk dan pertahankan. Menumbuhkan cinta setiap hari laksana merawat bibit bunga. Tampak layu dan kaku jika tidak dirawat dan dijaga.

Bagaimana merawat cinta dalam pernikahan? Salah satunya dengan quality time. Quality time bersama pasangan paling besar efeknya adalah saat liburan. 

Liburan bisa menumbuhkan cinta yang mendalam bersama pasangan. Apalagi disertai dengan bumbu-bumbu romansa berdua. Cinta yang mulai layu, bisa tumbuh bak jamur di musim hujan.

2. Mengingat Kembali Tujuan Awal Menikah dan Hidup Bersama

Saya percaya bahwa menikah adalah komitmen seumur hidup. Wajar bila menikah termasuk keputusan terberat. Salah memilih pasangan hidup bisa menjadi beban selamanya.

Orang tua saya dulu berpesan sebelum saya menikah, begini pesannya:

Mengapa dia bisa menjadi tempatmu menjatuhkan pilihan? Mengapa dia menjadi labuhan terakhirmu untuk menua bersama? Jika kamu dan dia memiliki tujuan hidup yang sama, dan dia memiliki tujuan ingin mengajak pada kebaikan seperti ridha Tuhan. Menikahlah dengannya.”

Namun saya juga tak dapat mengelak jika seiring berjalannya waktu, banyak kejadian dan rintangan yang terjadi dalam biduk rumah tangga (kadang) membuat tujuan pernikahan menjadi goyah. Hingga riak-riak kecil dalam rumah tangga pun menjadi bumbu di dalamnya.

Apalagi jika tak pernah ada masa untuk berdua membuat cinta semakin hilang arah. Dan saya tetap percaya salah satu cara untuk merunut kembali tujuan awal menikah adalah saling terbuka saat liburan bersama. Setuju?

3. Waktu untuk Saling Mengapresiasi 

Bagi saya liburan bersama Teman hidup bisa menjadi ajang untuk saling mengisi. Memberi ruang untuk saling introspeksi dan apresiasi pasangan.

Kami biasanya menjadikan waktu libur dan liburan sebagai tempat untuk curhat dan saling terbuka terhadap pikiran-pikiran kami. Kami memanfaatkan masa liburan untuk membahas permasalahan yang terpendam selama ini.

Tetapi karena selama pandemi Kami mengurung diri di rumah, maka momen saling apresiasi ini kami lakukan saat libur saja. Tanpa liburan hehe. Kami memang harus menunda sedikit kesenangan kami sementara, untuk menggapai tujuan menikmati jalan-jalan ke tempat liburan impian.

Tentang Tempat Liburan Impian

Jika boleh bercerita tentang tempat liburan impian kami, kami memiliki tempat impian yang sama. Kota ini bukan tempat kelahiran kami, tetapi kota ini merupakan tempat wisata impian kami.

Kota itu adalah Bandung! ya mengapa memilih Bandung? Padahal kami tidak berasal dari sini, tetapi kota Bandung menyelinap erat dalam destinasi wisata impian saya dan suami.

Biasa ya? Hehe…Cuma ke Bandung. Dekat sih! Iya bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya bahkan pulau Jawa mungkin biasa saja. Tapi bagi kami yang tinggal di Batam, Bandung tetap menjadi kota sejuta pesona.

Ya kami tinggal di Batam, salah satu pulau terluar di Indonesia. Bagi kami di sini, pesona wisata Indonesia jauh lebih Indah dan memukau. Tapi, alasan biaya menjadikan kami lebih akrab dengan wisata negara tetangga.

Apalagi dengan gempuran promosi wisata luar negeri yang (katanya) berbiaya murah. Padahal tidak juga sih hehe. Bisa mengeksplore dan menikmati liburan di dalam negeri menjadi kebanggaan tersendiri.

Makanya kami tetep kekeuh menggenggam erat mimpi agar suatu hari bisa menikmati liburan ke bandung.

Bagi kami berdua, Bandung adalah tujuan wisata yang kami impikan. Dengan segala keragaman budaya, adat istiadat, hingga keramahan penduduknya, Bandung tetap menawarkan pesona yang tak kalah dari daerah lainnya. Apalagi dengan julukan Bandung sebagai Parisnya Indonesia. Sebagai trend centre fashion style banyak terlahir dari Bandung.

Kami memimpikan bisa pergi ke bandung untuk merasakan sensasi liburan ala luar negeri di negeri sendiri. Tidak banyak yang pernah kami eksplor tempat wisata dalam negeri karena lokasi geografis kami. 

Padahal Indonesia adalah negara dengan tempat wisata tercantik di dunia. Apalagi Bandung! Saat ini kami hanya bisa menikmatinya dalam tayangan televisi atau vlog artis-artis saja. Tak mengapa, namun kami tetap berharap suatu masa bisa ke kota tempat berdirinya universitas teknologi tertua di Indonesia ini.

Menunda Kesenangan Demi Mewujudkan Liburan Impian

Untuk menjangkau kota Bandung dari Batam, kami harus menggunakan pesawat ke ibu kota lalu melakukan perjalanan darat ke Bandung. Jika perjalanan hanya berdua saja rasanya tidak masalah. Tapi jika kami bepergian dengan 3 orang anak balita, bisa dibayangkan betapa repot nya haha.

Makanya kami menunda kesenangan sementara untuk benar-benar bisa menikmati liburan di Bandung dalam suasana yang nyaman. 

3 Alasan Bandung Memilih Bandung Sebagai Tujuan Liburan Impian

Mengapa saya dan suami memilih Bandung sebagai tujuan destinasi wisata impian kami? Padahal kami sama-sama bukan orang Bandung.

Tentu saja karena saya memiliki beberapa alasan yang mendalam tentang Bandung. Saya akan mencoba menjelaskannya secara singkat berikut ini ya.

1. Bandung Kaya Tempat Wisata Alam yang Indah

Siapa yang tak kenal Bandung sebagai kota kembang dengan ikon tempat wisata alam yang indah? Bandung yang mendapat julukan sebagai kota kembang memiliki beberapa tujuan wisata alam yang cantik dengan spot foto yang menarik.

Pemandangan alam hijau dipadu dengan hunian wisata yang canggih dan modern menyatu sempurna dalam balutan pariwisata yang ikonik. Saya sangat takjub sekali dengan panorama alam yang masih tetap dipertahankan meski pembangunan tata kota kian pesat.

Saya melihat penyatuan konsep wisata alam berkolaborasi sempurna dengan sentuhan teknologi sehingga melahirkan tempat wisata yang ramah keluarga. Turis yang berkunjung kesana seolah tetap bisa merasakan pesatnya pembangunan namun tidak kehilangan nuansa alaminya.

Untuk tujuan wisata alam yang menyajikan pemandangan asri bertabur bunga dan pepohonan hijau bisa ditemukan dengan mudah di Bandung. Beberapa tempat wisata yang bisa dijadikan tujuan wisata seperti Sarae Hils, Famoso Garden, Taman Langit Pengalengan, Nimo Highland hingga Kawah Putih Ciwidey.

A. Sarae Hills

Sarae Hills merupakan tempat wisata ikonik dari Bandung yang menyajikan landmark dari negara-negara benua biru di WOW Sarae Hils. Sarae Hils sendiri mempunyai tempat-tempat yang indah berupa café dan resto serta area wisata World of Wonders (WOW).

Jadi pengunjung yang berkunjung ke WOW Sarae Hills ini akan merasakan sensasi berlibur ke benua Eropa. Tempatnya sangat cocok bagi yang ingin berswa foto yang instagramable dan cantik.

Beberapa landmark negara di dunia yang bisa ditemui seperti miniatur menara Eifel, Sphinx, Amphitheatrum Flavium, Arc de Triomphe, Patung Liberty, Pyramid Gaza hingga bangunan ikonik ala Santorini pun tersedia di Sarae Hills.

Sedangkan kafe dan restoran yang ada di Sarae Hills juga didesain sesuai dengan gaya anak muda yang gemar mencari tempat nongkrong yang asik. Menurut informasi yang saya baca jam buka kafe di Sarae Hills ini mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00 WIB. Jadi kalau sudah lelah berkeliling di WOW Sarae Hills bersama #TemanHidup, kita bisa nongkrong di kafe atau restonya ya.

Harga tiket masuk area yang berlokasi di Jalan Pagermaneuh RT 05 RW 07 Pagerwangi Lembang, Bandung Barat ini, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 50.000,- per orang mulai dari usai 3 tahun ke atas. Jam buka mulai dari jam 10.00-18.00 WIB pada hari biasa dan jam 09.00-18.00 WIB pada akhir pekan maupun libur nasional.

Kalau mau yang simple  kita bisa juga mengambil paket tur Bandung 2 hari 1 malam (2D1N) dari aplikasi Traveloka kok. Paket tur ini sudah bisa mengelilingi Sare Hils dan Nimo Highland dengan mobil. Harganya mulai dari Rp 4,7 jutaan. Kamu bisa cek di aplikasi booking hotel deh untuk pilihan wisata lainnya..

B. Nimo Highland

Nimo Highland atau Nini Mountain Highland adalah tempat wisata yang juga berkonsep ala Santorini di Yunani. Sesuai namanya, letak wisata Nimo Highland terletak di Gunung Nini.

Nimo Highland tergolong wisata baru di kabupaten Bandung, mengutip dari Kompas Travel lokasi ini baru mengadakan soft opening pada 2 May 2022 lalu. Mengapa saya tertarik mengunjungi Nimo Highland ini karena pemandangan alam perkebunan teh yang bisa dinikmati dari jembatan kaca (Nimo Sky bridge) sepanjang 150 meter.

Sejauh mata memandang maka akan tampak perkebunan teh yang hijau menghampar luas dan pegunungan. Disana juga bisa menikmati sunset dan sunrise yang indah secara jelas. Udaranya sudah pasti segar sekali ya. Sangat cocok bagi yang ingin menghirup udara segar pegunungan.

Di Nimo Highland juga terdapat restoran ala Santorini dan Camelian Sky View yaitu tempat makan ala makanan Sunda dan Jawa Barat. Ada juga food court, coffe shop, rumah Indian, hingga tempat penyewaan kostum ala Eropa disini. Bagus banget bisa mengabadikan momen ala orang Eropa kalau ke Nimo Highland.

Bagi yang senang olahraga paralayang, paramotor, berkuda, hingga glamour camping (glamping) kita juga bisa menikmatinya di Nimo Highland ini lho.

Untuk bisa menikmati Nimo Highland saat masih harga promosi seharga Rp 35.000,- untuk dewasa dan Rp 25.000,- untuk anak-anak. Sedangkan harga tiket parkir motor adalah Rp 5.000,- dan Rp 10.000,- untuk mobil. Tapi mungkin kalau kesini saya prefer membeli tiket bundling car trip saja supaya bisa mengeksplore banyak tempat sekaligus hehe.

C. Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey adalah sebuah tempat wisata berupa danau belerang yang berwarna putih akibat dari letusan Gunung Patuha pada abad ke X dan XII. Tempat wisata ini berada di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.

Saya begitu terpesona dengan tempat wisata hasil fenomena alam ini sejak film Heart yang di bintangi Acha septriasa dan Irwansyah. Film ini salah satu set-nya mengambil lokasi di Kawah Putih Ciwidey

Awalnya, saya mengira film ini mengambil lokasi di luar negeri karena berwarna putih lengkap dengan asap-asapnya. Jadi saya pikir seperti salju, rupanya ini ada di Indonesia. Warna putih itu adalah warna pasir dan bebatuan disekitar kawah. Sedangkan air kawah sendiri berwarna putih kehijauan akibat campuran dari unsur belerang.

Kawah putih yang mengandung belerang ini lah yang mengeluarkan asap-asap yang tampak seperti salju. Keren ya Indonesia memiliki tempat indah seperti Kawah Putih Ciwidey ini.

Entah butuh waktu berapa hari menginap di Bandung untuk bisa mengeksplore semua tempat wisata ini. Saya dan suami sungguh harus betul-betul menyusun rencana perjalanan agar bisa memaksimalkan waktu dengan baik. Maklum, namanya juga liburan impian hehe.

2. Surga Fashion dan Kuliner

Sedari kecil saya sudah mendengar jika Bandung adalah surganya fashion. Mojang dan Jajaka Bandung dalam berpenampilan menjadi acuan fashion style banyak remaja sejak saya kecil dulu.

Beberapa tempat wisata fashion di Bandung memang terkenal menjual barang-barang berkualitas dengan harga yang ramah di kantong. Jika berlibur ke Bandung tempat wisata belanja di Bandung berikut ini akan saya kunjungi.

A. Pasar Cibaduyut

Hei mengapa Pasar Cibaduyut sih? Hmm mungkin ini berhubungan dengan memori masa kecil saya dulu pernah dibelikan oleh Ibu saya sebuah sandal gunung dari Cibaduyut. Bentuknya yang unik dengan bahan kulit dan sukses menjadi sandal kesayangan saya.

Apalagi saat itu Ibu mengatakan bahwa sandal ini berasal dari kulit asli, jadi kualitasnya cukup baik. Memang benar, sandal gunung pemberian ibu saya cukup lama saya pakai. Jadi seperti terpatri dalam alam bawah sadar saya bahwa sandal kulit yang bagus adalah yang dari pasar Cibaduyut.

B. Heritage

Heritage adalah sebuah factory outlet yang cukup populer di Bandung. Dari bentuk gedungnya saja kita akan terkesan dengan bangunan tua bergaya kolonial. Bangunan ini didominasi warna putih dengan pilar-pilar yang besar di kanan dan kiri bangunan.

Menurut ceritanya sih bangunan Heritage ini sudah ada sejak tahun 1895 lho. Wow cukup tua ya, jadi selain bisa berbelanja produk fashion terkenal, kita juga bisa mengabadikan momen dengan berswa foto di depan bangunan ini hihi.

Saya sangat ingin bisa mengunjungi Heritage ini karena katanya factory outlet ini menawarkan berbagai produk fashion dari banyak brand-brand terkenal namun dengan harga miring. Ada yang sudah pernah belanja di Heritage nggak ya?

C. Rumah Mode

Rumah Mode menjadi salah satu tujuan wisata fashion saya berikutnya hihi. Selain jalan-jalan menikmati wisata alamnya, tak lengkap kalau ke Bandung tidak disertai dengan berburu pusat fashion, kuliner dan makanan khas lainnya.

Rumah Mode ini sudah sering saya dengar sebagai salah satu pusat belanja fashion dan jajanan khas Bandung. Berbagai kebutuhan outfit mulai dari pakaian, sepatu, tas, pernak-pernik aksesoris, hingga makanan khas Bandung tersedia di Rumah Mode ini.

Bahkan tersedia juga produk terkenal namun dengan harga yang lagi-lagi ramah di kantong. Jadi kalau ke Bandung jangan lewatin deh mampir ke Rumah Mode Bandung.  

Asik Kan tempat berburu fashion ya? Makanya saya begitu mendambakan bisa mengunjungi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika untuk pertama kali nya ini.

Selain sebagai surga belanja, Bandung yang kaya kuliner lokal juga sangat menggoda untuk dicoba.

Kuliner lokal yang menarik untuk dicoba langsung seperti Peyeum Bandung, Seblak, Karedok, Gepuk, Nasi Tutug Ocom, Surabi dan masih banyak lagi makanan khas lokal yang menggoda selera. 

Beberapa kali ke Jakarta entah mengapa belum berkesempatan bisa mengeksplor wisata Bandung. Padahal dari Jakarta tinggal sedikit saja melakukan perjalanan darat sudah sampai ke Bandung.

Tapi sayang belum berjodoh untuk bisa mengunjungi wilayah kepemimpinan Ridwan Kamil ini. Ketika menikah dengan suami yang alumni Universitas Padjajaran Bandung, malah makin membuat saya semakin ingin segera kesana. Tapi kapan ya? Ah, berdoa saja dulu, begitu kata Suami.

3. Banyak Pilihan Hotel Ramah Anak

Meskipun judulnya adalah liburan bersama teman hidup, namun keluarga tetap ikut haha. Saya pernah membaca tentang pesona hotel di Bandung yang aduhai. Saya pun membayangkan jika bisa liburan ke Bandung, ada beberapa wishlist hotel yang ingin kami kunjungi.

Selain memiliki objek wisata, kuliner hingga fashion style yang oke punya. Bandung juga memiliki pilihan tempat menginap yang mempesona. Pilihan hotel dengan fasilitas ramah anak yang tak kalah menarik.

Sebagai ibu yang telah memiliki 3 anak balita, pilihan liburan yang dipikirkan juga adalah bagaimana anak-anak juga bisa merasakan liburan yang berkualitas.

Ada yang penasaran hotel apa saja? Yuk lanjutkan membaca.

A. The Trans Luxury Hotel

The Trans luxury hotel ini adalah salah satu hotel yang masuk wishlist saya dan pasangan. Ya tahu dong pastinya karena hotel ini termasuk salah satu hotel termewah di Indonesia. Hotel kelas *5 dengan fasilitas yang wow. Bayangkan bisa menginap di hotel dengan arsitektur indah dan mewah. Tentu saja pelayanannya pun sangat istimewa.

Saya membaca beberapa review orang-orang yang sudah menginap di hotel ini semuanya memberikan penilaian yang sangat baik. Pengunjung merasa puas dengan kualitas pelayanan serta fasilitas hotel. Para stafnya pun sangat ramah dan helpful.

Yang membuat saya terkesima dengan hotel ini adalah kolam renang air hangat disertai dengan pasir pantai yang berwarna putih. Ornamen di sekitar kolam renang juga dilengkapi dengan batu-batu dan pohon kelapa khas tepian pantai. Jadi meskipun judulnya liburan bersama teman hidup tetap saja anak-anak ikut hehe.

Anak-anak bisa berenang di kolam renang air hangat sambil bermain pasir pantai yang bersih. Waw! Menurut saya ini sebuah ide brilliant dari The Trans Luxury hotel sih.

Jadi kita bisa santai bersama pasangan sambil menikmati secangkir kopi hangat di pinggir kolam, anak-anak juga bahagia bermain air sampai puas. Keren banget ya.

Saya penasaran berapa ya rate untuk bisa menginap di The Trans hotel ini. Saya kemudian mengecek di aplikasi booking hotel murah Traveloka rate nya sekitar Rp 1,6 jutaan di weekday dan 2,5 jutaan di weekend. Ini saya belum mengecek apakah ada potongan diskon atau tidak. Biasanya Traveloka doyan ngasih diskon sih kalau staycation hihi.

B. Padma Hotel Bandung

Padma hotel Bandung ini adalah hotel lain yang ingin saya coba di Bandung. Hayo kenapa? Saya sangat terpesona dengan tampilan arsitektur, view sekitar hotel, hingga fasilitas yang ada di hotel Padma. Karena hotel Padma adalah hotel yang memadukan keaslian alam dengan konsep staycation modern. Kalau liburan bersama pasangan atau keluarga sepertinya sangat cocok untuk menginap disini.

Bayangkan, Padma hotel tetap mempertahankan pemandangan hutan dan pegunungan yang hijau, yang bisa disaksikan langsung hampir dari segala sisi hotel. Yang paling membuat saya takjub dari Padma hotel yaitu view dari restaurantnya. View nya adalah hamparan hutan dengan corak bunga yang memanjakan mata.

Kalau memilih Padma hotel untuk liburan bersama teman hidup sepertinya cocok sekali. Bisa candle light dinner di Padma hotel berdua pasangan. Ahai! Indahnya dunia ini, pulang dari menginap di Padma hotel yakin deh perasaan cinta sama pasangan akan tumbuh subur.

Bagaimana dengan anak-anak? Tenang! Padma hotel juga sangat ramah anak lho. Fasilitas yang ada di hotel Padma ini sangat mengakomodir liburan bersama pasangan dan keluarga.

Untuk anak-anak, Padma hotel juga tak lupa menambahkan fasilitas permainan anak di kids playgroundnya. Terdapat beberapa fasilitas permainan anak seperti labirin, kids corner dengan berbagai jenis permainan, ada juga kandang burung dan kelinci.

Jadi anak-anak bisa juga memberi makan kelinci disana. Tidak perlu harus ke kebun binatang lagi khan? Sudah tersedia di Padma. Tentunya lebih private karena terbatas untuk tamu hotel saja. Yuk lah staycation lagi di Padma Hotel Bandung.

C. The GAIA Hotel Bandung

Dan, inilah list terakhir jajaran hotel di Bandung yang ingin saya coba untuk bermalam, yaitu The GAIA hotel Bandung. Merupakan hotel baru di Bandung, The GAIA hotel dibangun dengan konsep hunian nyaman dengan pemandangan alam yang ciamik.

Baru selesai diresmikan sekitar setahun yang lalu, The GAIA hotel menjadi salah satu hotel primadona masyarakat Bandung dan sekitarnya. Bukan cuma Bandung, saya juga sebagai warga luar Bandung sangat tertarik dengan The GAIA Hotel ini.

The GAIA hotel ini tentu juga dilengkapi dengan panorama alam nan asri. Memiliki kamar yang luas dengan sumber cahaya hampir 50% alami. Balcony dengan jendela kaca yang bisa dibuka secara full membuat suasana kamar memiliki view langsung ke alam yang hijau. Ah inilah tempat liburan ternyaman yang kami impikan. Bandung tidak akan kekurangan tempat menginap yang nyaman.

Nah kalau bicara liburan hemat, saya juga mau berbagi tips liburan hemat yang pernah saya lakukan ketika berlibur bersama Teman Hidup Traveloka. Dan ini cukup menghemat pengeluaran dari biaya tak terduga selama liburan.

Tips Liburan Aman Bersama Teman Hidup Traveloka

Liburan hemat juga tetap bisa dilakukan lho meskipun pergi bersama pasangan hidup dan keluarga besar. Bagaimana caranya bisa tetap liburan bebas worry? Ini tips ala saya ya. 

1. Rencanakan Liburan

Merencanakan liburan jauh-jauh hari nyatanya sangat berguna. Saya terbiasa merencanakan liburan, jauh sebelum liburan itu bakal diadakan. Biasanya saya menarik mundur waktu 6 bulan hingga 1 tahun sebelumnya. Lama ya? Hehe.

Tujuannya agar dana liburan bisa benar-benar dipersiapkan secara matang. Tidak mengganggu pos pengeluaran yang lain. Bahaya kan kalau habis liburan, malah bikin goyah keuangan keluarga.

2. Pesan Tiket dan Hotel Jauh Hari

Memesan tiket dan hotel jauh-jauh hari juga bagian dari planning perjalanan. Nah seperti kami yang berada di pulau seberang. Saya harus rajin mengecek harga tiket pesawat setiap harinya.

Biasanya saya akan mengecek harga tiket di hari Selasa atau Kamis. Kata para Traveler sih, di hari itu banyak harga tiket promo. Ada benarnya juga kok. Pernah dapat harga promo tiket diskon 30% di hari itu. Lumayan bisa dialihkan ke dana tak terduga saat liburan.

Saya juga biasanya memesan hotel jauh hari sebelumnya. Maksimal satu bulan sebelum keberangkatan urusan tiket dan hotel sudah ready dan siap berangkat.

3. Manfaatkan Promosi dan Diskon Harga

Nah ini yang paling penting, saya percaya kamu juga bagian dari ini. Sering memanfaatkan promo dan diskon harga hehe. Biasanya ada promo tertentu dari pihak maskapai maupun hotel tempat kita akan menginap.

Lumayan lho biasanya ada potongan harga hingga 40% saat promo. Memang saat promo biasanya kita harus membayar full. Tidak masalah selagi jadwal liburan sudah fix. Bayar penuh pun tak mengapa kan?

4. Rajin Cek Aplikasi Traveloka

Ini yang paling utama dari semuanya. Kamu harus rajin mengecek aplikasi lifestyle Traveloka. Pergi liburan bersama Teman Hidup tak akan seru jika tidak booking hotel dan pesawat dari Traveloka.

Traveloka sering memberikan notifikasi promo tiket pesawat dan booking hotel murah. Kalau handphone dalam posisi login, maka akan sering ada notifikasi harga tiket dan hotel yang promo saat itu.

Mengapa Harus Menggunakan Aplikasi Traveloka? 

Sebagai Tim yang gemar liburan hemat bersama pasangan, maka wajib menggunakan super aplikasi lifestyle ini. Ini alasan mengapa kamu harus menggunakan aplikasi Traveloka. 

1. Banyak Promo dan Potongan Harga

Pengguna aplikasi Traveloka akan dimanjakan dengan adanya berbagai promo dan potongan harga lho. Apalagi bagi pengguna baru, banyak promo dan potongan harga mulai dari tiket pesawat, hotel, rental mobil, tiket shuttle bus, kereta api dan masih banyak lagi. 

2. Bisa digunakan Untuk Berbagai Kebutuhan

Berbagai kebutuhan kita juga akan terpenuhi melalui satu aplikasi saja. Sekarang aplikasi Traveloka juga bisa digunakan untuk melakukan pembelian tiket kereta api, bus, rental mobil hingga pembayaran dan delivery makanan. Jadi dengan satu aplikasi bisa memenuhi semua kebutuhan kita. 

3. Pembayaran Fleksibel

Cara pembayaran menggunakan aplikasi Traveloka pun sangat fleksibel. Bisa menggunakan berbagai macam pembayaran, mulai dari kartu debit, Kredit, dari berbagai bank hingga menggunakan pay later.

Para Traveler wajib sekali pakai aplikasi Traveloka. Bukan cuma untuk pesan tiket hingga booking hotel terbaik, tapi bisa memenuhi semua kebutuhan para Traveler. Pokoknya Traveloka bikin liburan kita pasti jadi!

Penutup

Indonesia memiliki potensi wisata yang luar biasa. Tak terkecuali Bandung, Bandung sebagai surga wisata tak akan pernah habis dibahas. Sebuah tujuan wisata yang selalu saya impi-impikan sejak saya kecil.

Bandung tetap mengedepankan pesona alam dengan hamparan hutan yang hijau, pegunungan hingga perkebunan. Hotel-hotel maupun tempat wisata tetap mempertahankan alamnya sebagai pemikat para penikmatnya.

Yuk '#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi' dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini ya: https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan

Pandemi sudah meredup mari wujudkan liburan impian bersama #TemanHidup dan Traveloka. Kalau saya punya wishlist wisata ke Bandung, kalau Kamu mau kemana nih? Cerita dong. 

Salam,
Yunniew

Referensi:
https://katadata.co.id/ameidyonasution/berita/5f28281a46b2f/dampak-pandemi-kunjungan-turis-ke-ri-pada-semester-i-anjlok-59
https://youtu.be/H2pU69Y6SsM
https://youtu.be/n_sWY_fGJ6c
https://youtu.be/dVTjJ7-36Rw
https://padmahotelbandung.com/dining/romantic-dinner.php
https://thegaiabandung.com/

https://www.tripzilla.id/makanan-khas-bandung/6944/amp