√Harga Menerbitkan Buku Antologi, Ini Pengalaman Ku

Hi Sobat MQ!
Saya mau cerita pengalaman saya membuat buku antologi. Sempat berpikiran juga berapa sih harga menerbitkan buku antologi itu? Biayanya berapa? Mahal nggak? Ini adalah tulisan random yang ada di kepala saja sih haha.

To be honest, saya nggak pernah berpikir sebelumnya untuk punya buku antologi Sob. Tapi, ketika saya melihat story teman tentang ajakan bikin antologi saya menjadi tertarik. Sebelumnya, saya belum memiliki banyak pengetahuan tentang bikin buku antologi. Eh lebih tepatnya menjadi kontributor antologi ya.

Tapi kemudian, di tahun 2023 kemarin saya baru menelurkan dua buah antologi Sob. Antologi pertama berjudul Pernikahanku tak Sempurna bersama Bahasa Semesta dan yang antologi yang kedua berjudul Berteman dengan Stress terbitan AZ Publishing.

Buku Antologi Adalah

Antologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya bunga atau karangan bunga. Banyak lagi makna antologi ini. Namun, buku antologi yang saya maksud dan saya bahas disini adalah antologi berupa kumpulan karya sastra dari beberapa penulis yang dicetak dalam satu buku. Buku antologi biasanya memuat cerita dengan tema atau genre yang sama.

Buku antologi bisa berupa berbagai macam karya mulai dari puisi, cerpen, atau karya sastra lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, antologi kini juga memuat beberapa karya musik dari seorang komposer atau penulis lagu.

Dewasa ini saya lebih banyak mengenal antologi yang ditulis lebih dari satu orang, namun demikian ada juga lho buku antologi yang hanya ditulis oleh satu orang penulis saja. Misalnya saja, kamu ingin membuat karya tulis cerpen kamu dalam satu buku, bisa juga. Kamu bisa membuat buku antologi kumpulan cerpen terbaik hasil karya kamu dengan memuat antologi cerpen, dan semisal.

Mengutip dari Gramedia, antologi juga memiliki istilah lain lho yaitu

Prosiding yaitu kumpulan karya tulis seminar atau makalah dengan fokus pada bidang akademis
Bunga rampai yaitu kumpulan karya sastra yang bersumber dari berbagai macam buku dengan satu tema khusus
Omnibus artinya untuk semua yaitu antologi penulis yang pernah dipublikasikan dan tersebar kemudian disatukan kembali untuk dibukukan, serta
Kompendium adalah antologi tulisan ikhtisar karangan ilmiah yang lengkap dan padat dengan fokus pada pembahasan ikhtisar dan tema-tema tertentu.

Secara umum maka antologi dapat dibedakan menjadi dua yaitu antologi karya sastra serta antologi akademik. Nah antologi sastra ini yang paling akrab dengan masyarakat. Antologi sastra memuat kumpulan beberapa tulisan dengan jenis sastra yang sama semisal tentang puisi, cerpen, esai, cerita fiksi, atau non fiksi. prosa, esai dan sebagainya.

Antologi sastra inilah yang ingin saya bagikan mengenai pengalaman menjadi kontributor pada proyek pembuatan karya sastra berupa cerita fiksi dan non fiksi,

Pengalaman Jadi Kontributor 2 Buku Antologi

Nah Sob, menurut pengalaman saya yang baru dua kali jadi kontributor antologi (masih minim banget ya hihi)... Ternyata menulis antologi itu nggak sesulit yang dibayangkan kok. Karena belum pernah nyobain, makanya saya sering maju mundur.

Ditambah lagi basic saya adalah seorang penulis blog dengan lebih banyak tulisan reportase dibandingkan curhatnya haha. Makanya ketika ditawarkan untuk berpartisipasi dalam pembuatan buku antologi, antara take it or skip it. Tapi, untungnya saya memilih take it Sob! Dan lahirlah dua buku antologi saya itu, alhamdulillah.

Pengalaman menulis dua buku antologi itu ternyata seperti candu lho. Beneran deh! kalau saja saya nggak teringat dengan 'anak-anak digital' alias semua blog-blog ini, mungkin saya akan terus-terusan join di dalam menulis buku antologi.

"Nulis buku antologi itu itu kalau sudah asik, emang kayak candu banget Mbak!" Alfida Husna, pemilik blog www.alfidahusna.com

Faktanya memang semenarik itu lho menulis antologi. Sekali saja sudah menemukan ritmenya, beuhh..langsung keterusan deh. Apalagi ketika buah karya kita tersebut sudah bisa dipeluk secara fisik. Melihat nama kita dalam deretan nama-nama penulis hebat lainnya, terasa meleleh deh.

Pokoknya kesan menulis buku antologi itu priceless banget. Sebuah pengalaman tak ternilai dalam hidup. Sebuah portofolio yang bisa dibanggakan di depan anak-anak nantinya hehe.

Syarat Menjadi Penulis Antologi

Oh ya, bagi kamu yang tertarik untuk menulis antologi, kamu bisa simak dulu syarat menulis buku antologi berikut ini. Syarat ini biasanya nggak mutlak begini sih, tetapi ini berdasarkan pengalaman saya yang baru seumur jagung ini haha. Ini dia syarat menulis antologi.

Menulis fiksi atau non fiksi sesuai tema yang ditentukan. Saya biasanya mencari tema yang menarik ((menurut saya)) agar lebih mudah dalam proses menulis nantinya.
Mengumpulkan hasil tulisan dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Pengalaman saya, person in charge (PIC) atau penanggung jawab (PJ) akan memberi rentang waktu antara 2-3 minggu sejak waktu menulis dimulai.
Panjang tulisan hanya 1200 kata. Ini menjadi masalah bagi saya awalnya, rupanya menulis hanya 1000an kata itu sulit bagi yang suka bercerita hehe
Menyerahkan naskah dalam bentuk word disertai bio narasi penulis

Ada syarat lain nggak ya?? Kayaknya cuma ini saja sih. Oh iya lupa, syarat yang paling penting adalah KOMITMEN menyelesaikan naskah hingga waktu yang telah ditentukan.

Harga Menerbitkan Buku Antologi

Harga menerbitkan buku antologi mahal pastinya kan?

Awalnya saya berpikir demikian, karena proses cetak buku oleh penerbit tentu membutuhkan biaya. Tetapi, untuk menulis buku antologi tidak dipungut bayaran sama sekali alias gratis pendaftaran Sob! Tetapi, setiap kontributor hanya diwajibkan melakukan pemesanan buku minimal 2 eksemplar saja.

Selama ini harga untuk 2 eksemplar buku antologi berkisar antara 70-80 ribu saja. Jika ditambah dengan ongkos kirim, maka biayanya sekitar Rp 170 ribuan saja. Biaya ini nantinya dibayarkan menjelang buku naik cetak.

Oh ya ini harganya karena jumlah penulisnya sekitar 20an orang ya. Jika kamu ingin menerbitkan buku antologi sendiri, maka kemungkinan kamu membayar minimal order biaya cetaknya.

Berapa lama proses bikin buku antologi?

Pembuatan buku antologi melibatkan banyak kontributor. Dalam sebuah buku antologi minimal terdapat 15-25 orang penulis di dalamnya. Pengalaman saya sih, jika semua peserta menyerahkan naskah tepat waktu, maka prosesnya memakan waktu sedikitnya dua bulan, dengan rincian sebagai berikut:

Penyerahan naskah 2 minggu
Proses editing 2 minggu
Pre order/pra pesan 2 minggu
Proses cetak buku 1 minggu
Pengiriman 1 minggu
Total 8 minggu atau +/- 2 bulan

Waktu ini saya perkirakan dalam keadaan normal tanpa kendala. Lain cerita jika di tengah jalan kontributor ada yang telat mengirim naskah, proses editing yang terkendala, percetakan, hingga pengiriman yang macet. Ini bisa memakan waktu lebih lama.

Selama dua kali saya menjadi kontributor buku antologi, proses dari awal hingga akhir paling cepat selama 8 minggu ini. Jadi, kalau kamu tertarik menulis antologi, kamu bisa mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari naskah hingga biaya dalam kurun waktu 2 bulan ini Sob.

Jadi kamu mulai tertarik untuk membukukan tulisan kamu juga? Saya juga memiliki target menulis antologi lagi tahun 2024 ini. Tapi masih menimbang tema apa yang menarik ya?? So kalau ada info menulis antologi boleh bagi-bagi info ya! Yuk nulis buku :)

Salam,
Yunniew

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-antologi/

Literasi