Hi SobatMQ!
Kamu suka menulis dan ingin menjajal menjadi seorang bloger profesional? Perlu diketahui bahwa menjadi seorang bloger tentu saja bisa dijadikan salah satu tujuan profesi untuk mendatangkan penghasilan lho. Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan bahwa bloger akan menjadi profesi yang saya tekuni. Namun kini, setidaknya sudah 3 tahunan ini saya menjadi seorang bloger profesional.
Menyenangkan sekali bisa bekerja dari rumah sembari membersamai tumbuh kembang anak-anak. Urusan domestik aman, urusan pekerjaan juga nyaman. Bisa dibilang ini adalah pekerjaan impian saya sejak lama. Apakah kamu juga begitu?
Nah, kalau kamu juga sama seperti saya, ingin tetap bisa berkarya dari rumah dan mendapatkan penghasilan dengan menjadi bloger, kamu perlu membaca tulisan ini hingga tuntas ya.
Hal Penting yang Harus diketahui Dalam Dunia Blog
Sebelum menggapai impian menjadi bloger pro, kamu perlu mengetahui cara menjadi bloger pemula dulu. Bberapa poin penting berikut ini perlu kamu ketahui. Apa sajakah itu? Langsung kita kupas satu per satu.
1. Pengertian Blog, Blogging, Bloger dan Blogger
Sob, tahukah kamu perbedaan antara blog dan blogging? Serta bloger dan Blogger? Meski serupa, namun istilah ini memiliki arti yang berbeda-beda. Mari kita simak apa perbedaannya berikut ini.
Blog asal katanya dari web blog yaitu jurnal online dalam aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan disertai gambar pada halaman website. Sedangkan, blogging adalah aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan ngeblog seperti menulis, mengupdate, serta membuat postingan blog dengan konten-konten yang berkualitas.
Selanjutnya, bagaimana dengan istilah bloger dan Blogger? Sebenarnya bloger dan blogger memiliki arti yang sama yaitu merujuk pada makna sebagai orang yang mengendalikan atau mengelola sebuah website blog. hanya saja blogger merupakan kata serapan yang berasal dari istilah asing.
Jika menulis sesuai KBBI, sebaiknya menulis dengan kata bloger (bukan double g)
Sedangan Blogger yang saya maksud dengan huruf 'B' besar adalah salah satu platform website (tool) dari Google yang digunakan untuk melakukan aktivitas blogging. Ya, selain Blogger, ada lagi platform web blog yang sering digunakan misalnya Wordpress dan UGC (User Generated Content) seperti Kumparan, Kompasiana. IDN Times, dan sebagainya.
2. Keunggulan Menulis di Blog dibanding Media Lain
Mungkin kamu bertanya mengapa sih lebih memilih menulis di blog? Kalau saya pribadi, lebih tertarik menulis di blog (diantaranya) karena blog memiliki jumlah karakter lebih panjang, serta jangkauan pembaca sangat luas. Setiap orang yang mengetikkan kata kunci yang sama dengan tulisan kita, maka kemungkinan pembaca akan menemukan tulisan kita.
Beberapa orang memilih menulis di blog karena beberapa alasan berikut ini, seperti:
- Penyimpanan lebih rapi, karena dibuat berurutan sesuai waktu publikasi
- Proses publikasi lebih mudah tanpa harus menunggu verifikasi atau kurasi dari tim editor seperti di media massa.
- Ada sentuhan personal touch, di dalam blog kita bebas menggunakan gaya bahasa apapun, bahkan kita bisa menggunakan gaya bahasa sehari-hari agar lebih akrab dengan pembaca blog.
- Sebagai bentuk aktualisasi diri, blog juga sebagai media aktualisasi diri yang digunakan untuk terus mengasah kemampuan di bidang yang tengah digeluti.
- Sebagai media untuk mengikat ilmu
- Media untuk mengutarakan ide, opini, pemikiran, bahkan pembelajaran.
- Bisa menambah penghasilan, karena blog relatif lebih mudah untuk dimonetisasi.
Alasan terakhir ini adalah bahan bakar yang selalu menjadi magnet untuk membuat blog. Ya, karena memang media blog lebih mudah di monetisasi. Berbagai tawaran pekerjaan menulis selalu berdatangan setiap minggunya bagi yang memiliki blog aktif.
Tawaran pekerjaan seperti menulis job review (JR), content placement (CP), melalui adsense, serta jasa pasang banner adalah jenis tawaran kerjasama yang bagi seorang bloger. Peluang job bloger ini akan saya bahas lebih lanjut di posting tersendiri ya.
Masih banyak lagi alasan orang memilih menulis di blog. Meski uang selalu menawarkan janji manis, tapi saya harap uang bukan alasan utama kamu ngeblog ya Sob. Temukan ‘big why ngeblog mu’ yang sesungguhnya ya. Apa alasanmu menulis di blog?
3. Jenis-jenis Blog
Blog ada berbagai jenis, ada blog yang dikelola secara pribadi, ada juga blog yang dikelola secara komunitas maupun perusahaan. Jenis-jenis blog ada bermacam-macam.
A. Personal Blog
Personal blog adalah blog yang ditulis perseorangan atas nama pribadi, dikelola secara pribadi, serta konten di dalamnya pun berdasarkan opini pribadi.contohnya: www.tulisanmq.my.id, www.jeyjingga.com, www.maritaningtyas.com dan semisal
B.Community Blog
Community blog adalah blog yang ditulis untuk komunitas tertentu yang bertujuan sebagai media publikasi serta kampanye-kampanye di komunitas tersebut. Contohnya: www.ngodop.com, www.ibuibudoyannulis.com, www.emak2blogger.com dan masih banyak lagi yang lainnya.C. Corporate Blog
Corporate blog adalah blog yang ditulis untuk brand-brand tertentu. Misalnya: www.bca.co.id
Karena kita sedang membahas bagaimana menjadi seorang blogger profesional, maka saya akan persempit pembahasan hanya kepada personal blog ya.
“Lets Focus on Personal Blog!"
Sobat MQ, sebelum membuat blog, setidaknya kamu sudah memiliki gambaran akan seperti apa blog yang ingin kamu buat, apa isi kontennya, siapa saja pembacanya, apa gender nya, serta tema tulisan apa yang ingin kamu angkat? Jika kamu belum memiliki gambaran seperti apa blog yang ingin kamu buat, berikut persiapan membuat blog.
4. Persiapan Membuat Blog
1. Tentukan niche blog kamu
Ada yang tahu niche blog? Niche blog adalah topik atau bahasan yang fokus dan diminati oleh penulis sesuai dengan target pembaca. Niche bisa juga disebut sebagai tema blog. Tema besar blog ini yang akan menjadi ruh dalam setiap artikel yang dipublikasikan.
Seorang bloger bisa menjadi:
#1. Lifestyle blog ( I'm going to write about everything)
Dengan menuliskan berbagai tema apapun seperti curhat, edukasi, parenting, kesehatan dan lain-lain. Lifestyle niche sering disebut blog gado-gado.
#2. Niche blog (I'm going to write about one thing)
Niche blog dijadikan sebagai tujuan seseorang menulis tentang satu hal misalnya tentang kesehatan halodoc, hellosehat. Blog parenting seperti popmama, blog liputan seperti detikcom dan semisal.
Menurut John James Robinson dalam bukunya The Authority Site Adsense Guide menyebutkan pembagian niche blog yaitu:
1. Whole niche
Mencakup seluruh jangkauan topik. Misalnya membahas seputar blogger, maka blog kita membahas tentang cara membuat blog, dari sisi template, SEO (Search Engine Optimization), Domain Authority, Page Authority (PA) dan sebagainya
2. Broad Niche
Broad Niche juga membahas sebagian besar topik. Broad niche adalah pengerucutan dari pembahasan whole niche.
3. Themed Niche
Themed niche adalah blog yang sudah mengarah pada topik yang semakin dipersempit lagi dari broad niche.
4. Micro niche
Micro Niche adalah blog yang membahas topik yang lebih sempit lagi dari themed niche dan semakin terarah
Untuk membedakannya ke-empat nya bisa dipahami begini:
Misalnya whole niche membahas seputar kesehatan secara umum,
Broad niche akan membahas kesehatan ibu dan anak.
Themed niche membahas kesehatan ibu dan bayi baru lahir
Micro niche membahas kesehatan bayi prematur.
Mengapa perlu niche blog? Seseorang perlu membuat niche blog agar lebih mudah:
- Keep on the track
- Memiliki pembaca yang loyal
- Lebih mudah dimonetisasi
- Bloger menjadi lebih giat untuk terus belajar terhadap satu tema
- Pembahasan yang fokus
Lantas apa saja niche blog yang bisa menjadi arah dalam tulisan kamu? Beberapa niche blog yang bisa kamu pilih antara lain:
- Food blog
- Fashion blog
- Beauty blog
- Travel Blog
- Techno blog
- Craft blog
- Book blog
- Parenting blog
- Financial blog
- Religion blog, etc
5. Tentukan Tujuan Ngeblog!
Kamu pasti memiliki tujuan ngeblog. Apapun tujuan ngeblog kamu, itu semua benar! Kamu bebas menulis apa saja di dalam blog pribadi kamu, baik curhatan, cerpen, opini, maupun pendapat pribadi. Namun sekali lagi, perlu diingat bahwa apapun yang kita tulis setiap hurufnya kelak akan diminta pertanggung jawaban. Jadi, menulislah dengan bertanggung jawab.
6. Pilih Platform yang Sesuai
Sob, sebelum membuat blog kamu pasti sudah memutuskan platform mana yang akan kamu jadikan media menulis. Ada banyak platform menulis, baik yang gratis maupun berbayar. Misalnya Blogspot, Wordpress, maupun UGC seperti tumblr, kumparan, IDN Times, Kompasiana, dan sebagainya.
Namun, platform menulis yang paling populer adalah Blogspot (Blogger) dan Wordpress. Baik Blogger maupun Wordpress memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilih yang paling sesuai dan nyaman menurut kamu ya.
Saya sendiri menggunakan platform Blogger sejak awal menulis dan masih bertahan hingga saat ini. Saya juga menulis di UGC seperti kompasiana, namun hanya sesekali saja.
Saran saya, apapun pilihan platform yang Teman-teman pilih, pastikan kamu mengetahui plus minus masing-masing.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai langkah menjadi bloger profesional. Di postingan berikutnya saya akan membahas mengenai jenis-jenis platform menulis untuk bloger ya.
Jika sudah mantap memutuskan memilih jalur sebagai bloger pro, yuk langsung eksekusi. Mari menebarkan kebermanfaatan dengan menulis tentang kebaikan.
Salam,
Yunniew
Posting Komentar
Posting Komentar