Hi SobatMQ!
Memiliki personal website atau blog pribadi menjadikan kita harus paham bagaimana cara merawat dan mengelolanya. Layaknya bloger profesional kita dituntut untuk mempelajari segala segala sesuatu dengan cepat. Jika tidak, aktivitas blogging yang kita lakukan berjalan lambat.
Saya pun demikian, awal ngeblog selama setahun hanya paham bagaimana posting saja. Bahkan saya tidak pernah tahu cara melihat page view dari Google Search Console apalagi Google Analytics. Saya 'buta' sama sekali.
Namun kemudian saya sadar, bahwa ngeblog yang saya inginkan bukan hanya sebatas itu. Saya memiliki goals yang lebih besar. Makanya, mau tidak mau saya harus membuka diri, mengosongkan gelas, agar titik awal sebagai bloger pemula nggak cuma disitu-situ saja.
Maka dari itu, jika selama ini saya hanya paham mengisi blog dengan artikel-artikel bermanfaat, saya mulai belajar membenahi web blog ini agar 'layak' di mata search engine. Salah satu kelas nekat yang saya ikuti adalah kelas site audit. Apa itu site audit serta apa manfaatnya untuk blog? Saya akan bagikan pengalaman saya berikut ini ya.
Site Audit Blog dan Manfaatnya
Site audit adalah cara yang digunakan untuk melakukan pengecekan performa website sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas sebuah situs. Jika diibaratkan sebuah bangunan, website tentu membutuhkan perawatan agar layak disebut sebagai tempat tinggal. Salah satu bentuk perawatan itu adalah dengan melakukan site audit.
Melakukan site audit memiliki banyak manfaat, baik manfaat untuk kualitas website maupun di mata mesin pencari. Berikut ini beberapa manfaat site audit blog yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan performa blog
Tujuan utama melakukan site audit adalah untuk mengetahui sejauh mana performa sebuah situs. Baik dari segi kecepatan loading, pengindeksan, hingga dari segi penerapan SEO (Search Engine Optimization).
2. Meningkatkan angka kesehatan blog atau health score
Setiap tools site audit akan memberikan parameter kesehatan yang berbeda. Namun nilai kesehatan blog selalu sama, yakni berkisar antara 0-100. Semakin tinggi angkanya tentu saja akan semakin baik.
3. Mengoptimalkan penerapan SEO
Melakukan audit blog membuat kita lebih aware dengan penerapan SEO. Dari site audit yang dilakukan, kita akan melihat sejauh mana penerapan SEO yang sudah diterapkan, apa yang harus diperbaiki, serta bagian mana yang mesti ditingkatkan lagi.
4. Meningkatkan jumlah kunjungan secara organik
Sob, percaya nggak jika kita sering melakukan site audit pada blog, tindakan ini akan meningkatkan jumlah kunjungan organik pada blog kita lho. Kecepatan loading, nol broken link, serta penerapan SEO yang maksimal akan berefek pada kenyamanan pengunjung. Tentu saja akan mudah menjangkau banyak pembaca. Pengunjung akan lebih betah surfing di blog kamu.
Jenis-jenis Site Audit
Ada beberapa macam jenis-jenis site audit. Karena saya tidak terlalu menguasai semuanya, saya hanya akan membahas sebatas apa yang pernah saya pelajari saya ya Sob. Ada beberapa jenis site audit antara lain:
1. Technical Audit
Technical audit akan berfokus pada kemampuan jangkauan situs. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam technical audit adalah bagaimana kemampuan pengindeksan dan crawling saja.
2. Audit konten
Audit konten bertujuan untuk mengetahui kesesuaian isi konten dengan niche blog. Tapi bagi seorang blogger pemula yang memiliki blog lifestyle, audit konten pasti sangat sulit dilakukan. Ada postingan saja sudah syukur kan? Haha.
3. SEO audit
SEO audit digunakan untuk mengetahui sejauh mana penerapan teknik SEO pada sebuah website. Audit SEO seperti pengecekan bagaimana penerapan SEO on page, penggunaan heading-sub heading, sebaran keyword, SEO pada gambar, meta deskripsi dan semisal.
Nah yang menjadi fokus saya pada tulisan kali ini adalah SEO audit. Kelas yang pernah saya ikuti juga menerapkan audit SEO pada website. Inilah yang menjadi poin penting pembahasan kali ini. Ada beberapa tools atau alat yang bisa digunakan untuk melakukan site audit.
Tools Untuk Site Audit Blog
1. Ahrefs
Adakah yang sudah pernah menggunakan Ahrefs sebelumnya? Jika belum, kamu bisa menggunakan tools satu ini untuk melakukan site audit. Tool site audit ini bisa kamu manfaatkan untuk membantu meningkatkan performa blog kamu ya. Meskipun versi gratisnya memiliki fitur terbatas, namun masih cukup untuk membantu evaluasi blog per 2 mingguan.
Cara menggunakan tools Ahrefs sebagai site audit tools, lakukan langkah-langkah berikut:
- Buka link https://ahrefs.com/webmaster-tools
- Sign up menggunakan akun google
- Verifikasi email
- Selesai
Nanti akan keluar informasi berupa nilai kesehatan blog (health score), domain rating, jumlah backlink, organic search, dan lain-lain.
Site audit dengan Ahrefs bisa juga digunakan untuk beberapa blog, caranya:
- Add new project
- Ikuti langkah yang sama ketika pertama kali daftar
- Untuk yang health score dengan angka dibawah 100, sudah pasti ada link yang error atau error 404.
Error 404 adalah kesalahan pada halaman yang tidak ditemukan, bisa disebabkan karena typo url, halaman dihapus, atau penggantian url. Intinya error 404 dapat mempengaruhi kesehatan blog dalam segi penerapan SEO.
2. Ubersuggest
Ubersuggest juga bisa digunakan sebagai tools untuk melakukan site audit. Tapi sekali lagi, setiap tools ini memiliki parameter yang berbeda-beda. Intinya setiap tools pastinya tidak menginginkan adanya link error atau alamat tidak diketahui (error 404) pada suatu website.
Cara menggunakan Ubersuggest sebagai tools site audit yaitu kamu bisa langsung sign up ke ubersuggest https://app.neilpatel.com. Langkah selanjutnya sama seperti yang dilakukan pada Ahrefs.
3. Screaming Frog
Screaming Frog adalah salah satu tools untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sebuah website. Saya pernah mengikuti kelas site audit menggunakan screaming frog. Meskipun ada versi berbayarnya, namun ada juga versi gratisnya kok. Tapi fiturnya tentu saja berbeda ya hehe.
Cara Mengecek Broken Link Secara Periodik
Sob, kamu juga bisa melakukan pengecekan broken link atau error 404 ini tanpa tools di atas lho. Caranya kamu tinggal mengikuti langkah berikut ini.
- Buka link: https://brokenlinkcheck.com
- Langsung masukkan url blog
- Tunggu beberapa menit hingga di inspect semuanya.
Butuh waktu beberapa menit untuk bisa mengecek semua artikel blog. Semakin banyak artikel, maka akan semakin lama hasilnya. Untuk blog saya dengan 300++ artikel butuh waktu kurang lebih 30 menit. Sebaiknya tunggu hingga benar-benar selesai.
Fokus saja di error 404 yang merujuk pada url artikel blog dulu. Nantinya akan ada beberapa link error pada kolom komentar. Meski akan ada saja broken link di kolom komentar, namun menurut pengalaman saya, broken link di komentar tidak mempengaruhi performa blog.
Jika broken link di komentar ingin dihapus, tentu saja akan lebih baik. Tetapi, jika tinggalkan pun, tidak masalah. Kalau error 404 yang ada di kolom komentar, selama kita masih melakukan blogwalking, kemungkinan error 404 masih akan terus ada. Tapi sebenernya Ahrefs dan Ubersuggest, kecuali Screaming frog, mengecualikan error 404 yang ada di kolom komentar.
Makanya sedari awal, saya sudah mengatakan, jikalau mau dihapus silakan, tetapi jika merepotkan dan terlalu banyak boleh di skip saja. Insya Allah tidak akan mempengaruhi nilai kesehatan blog. Hanya saja tetap terbaca banyak error nya haha. Kalau saya, pelan-pelan dihapus secara berkala.
Cara Memperbaiki Broken Link Pada Artikel
Perbaiki link error 404 di artikel blog. Link yang harus diperbaiki adalah kolom ‘page where found’. Kamu tinggal menuju artikel yang dimaksud, dan mengganti broken link dengan alamat url yang benar.
Harus satu per satu ya? Kabar baiknya, iya! Sejauh ini, mentor saya belum mengajari shortcut memperbaiki broken link dengan cepat. Ya, harus dipetani satu per satu. Pusing kan? Asli! Tapi...ini demi kebaikan blog kita. Semoga nanti lebih teliti lagi meletakkan link yang benar.
Itulah tools site audit yang bisa kamu gunakan secara gratis. Jika kamu ingin menjadi bloger profesional dan merasa manfaat site audit sangat penting untuk blog, lakukan secara terjadwal. Performa blog yang baik tentunya akan mendatangkan pengunjung organik lebih banyak. Sudah pernah melakukan site audit untuk blog kamu?
Salam,
Yunniew
Posting Komentar
Posting Komentar