Wajib Tahu! Ini 3 Jenis Keanekaragaman Hayati

Hi SobatMQ!
Masih ingat nggak pelajaran biologi dulu tentang keanekaragaman hayati? Kalau kamu agak lupa, mari kita refresh kembali ingatan sekolah dulu.

Jenis keanekaragaman hayati terbagi menjadi 3 yaitu keanekaragaman hayati tingkat, gen, spesies atau jenis, serta keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.

Mengapa sih kita perlu mengingat kembali tentang keanekaragaman hayati? Tentu saja ini berhubungan dengan keseimbangan alam serta peran serta manusia sebagai pemimpin peradaban.

Apabila kita tidak paham tentang keanekaragaman makhluk hidup di sekitar kita beserta komponen pendukungnya, bagaimana kita dapat menjaga keseimbangan alam? Sepakat nggak? Mari kita ulas kembali tentang keanekaragaman hayati di bumi ini.

Pengertian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme pada tingkatan gen, species, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati disebut juga sebagai biodiversitas. Indonesia merupakan mega biodiversity terbesar kedua di dunia setelah Brazil.

Saking besarnya keanekaragaman di Indonesia, sehingga wajar bila Indonesia disebut sebagai gudangnya keanekaragaman hayati. Tingkat keanekaragaman hati terbagi menjadi 3, berikut ini pengelompokannya.

Tingkat Keanekaragaman Hayati dan Contohnya

1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Gen adalah substansi kimia sebagai faktor penentu sebagai pembawa sifat penentu keturunan. Perkawinan antar individu akan menghasilkan variasi gen yang membawa sifat keturunan masing-masing.

Ketika terjadinya perkawinan antar individu, maka akan terjadi penggabungan gen dari masing-masing individu. Dengan demikian akan muncul gen baru hasil persilangan kedua organisme tadi.

Contoh keanekaragaman gen akan terlihat pada jenis warna bulu kucing, jenis pisang, bentuk jengger ayam dan lainnya.

2. Keanekaragaman Spesies atau Jenis

Keanekaragaman hayati tingkat spesies atau jenis adalah keanekaragaman jenis pada satu spesies dalam ekosistem. Untuk jenis keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ini akan terlihat adanya variasi jenis dalam satu spesies.

Keanekaragaman hayati tingkat spesies ini misalnya saja seperti terlihat pada jenis kucing besar seperti harimau, macan, cheetah, singa dan sebagainya.

3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem

Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di alam terdapat komponen abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda, sehingga terbentuklah keanekaragaman hayati ekosistem.

Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem seperti ekosistem vegetasi pegunungan, vegetasi padang rumput, vegetasi hutan hujan tropis, vegetasi pantai, air laut, hingga vegetasi air tawar. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya pohon kelapa hidup di pinggir pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, atau pun pohon pinang yang banyak tumbuh di dataran rendah.

Jika melihat keanekaragaman hayati untuk flora dan fauna, Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi kedua setelah Brazil, sehingga Indonesia disebut sebagai megabiodiversity. Mari kita lihat persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia.

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran fauna dikategorikan berdasarkan dua garis khayal yaitu garis wallace dan garis weber. Kedua garis ini merupakan garis khayal yang membagi persebaran flora dan fauna di Indonesia.

1. Daerah sebelah barat garis Wallace meliputi wilayah pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. 

Jenis faunanya adalah jenis fauna oriental, Asiatis seperti Gajah, Tapir, Harimau Sumatera, Badak bercula satu, Orang Utan, Kera, Bekantan, serta Beruang Madu.

2. Daerah peralihan wallace meliputi Pulau Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara

Jenis fauna di daerah peralihan garis wallace ini tentu saja lebih banyak didominasi oleh fauna Australis seperti Burung Hantu, Anoa, Bajing dan Babi, hewan jenis Maleo, Anoa, dan Taxius.

3. Daerah sebelah timur garis weber meliputi Kepulauan Maluku dan Papua.

Jenis fauna yang terdapat di daerah ini kebanyakan jenis fauna Australis seperti burung Kasuari, Burung Nuri, kakatua, kanguru Pohon, Walabi, Komodo, Babi Rusa, hingga kuskus.

Sedangkan untuk persebaran flora di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu

1.Keanekaragaman Flora di Hutan Tropis Basah

Jenis tumbuhannya jenis pepohonan seperti suku pala-palaan, kayu hitam, dan manggis. Tumbuhan yang menjalar seperti talas-talasan, pandan merambat, palem merambat, rotan. Jenis herbal seperti jahe, pisang, jenis paku-pakuan, anggrek yang menempel pada tumbuhan lain. Tumbuhan parasit seperti Rafflesia Arnoldi

2. Keanekaragaman Flora di Hutan Musim

Jenis tanaman yang didominasi oleh jenis tanaman yang menghasilkan minyak dan kayu. Jenis tumbuhan yang hidup di Hutan Musim seperti pohon jati, pohon asam, pohon kayu putih, pohon kemiri, serta pohon Cendana,

3. Keanekaragaman Padang Rumput Sabana

Jenis tanaman yang biasa hidup di Padang rumput Sabana tanaman yang hidup seperti lontar, kaktus, dan Akasia.

Itulah ketiga jenis keanekaragaman hayati beserta contohnya yang ada di bumi ini. Keanekaragaman hayati memiliki peran untuk menjaga keseimbangan alam. Jika salah satu keanekaragaman hayati rusak atau hilang, maka ekosistem akan terganggu.

Jika ekosistem terganggu alam menjadi tidak baik-baik saja. Bencana bisa terjadi dimana tempat keanekaragaman hayati yang rusak. Maka dari itu, mari kita sama-sama menjaga alam, maka kita akan bersama-sama menyelamatkan bumi.

Yuk jaga bumi dari tangan tak bertanggung jawab. Kita ingin mewariskan bumi yang aman untuk anak cucu kita nanti. Amiin. Semoga bermanfaat!

Salam,

Yunniew