Hi SobatMQ!
Saat ini banyak perusahaan asuransi, terutama perusahaan asuransi besar yang menawarkan pilihan produk asuransi syariah. Selain asuransi konvensional, produk asuransi syariah juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk dibeli.
Asuransi syariah mempunyai pilihan perlindungan yang lengkap, termasuk asuransi jiwa syariah. Namun demikian, sebelum SobatMQ membeli produk asuransi syariah, ada beberapa karakteristik yang perlu diketahui dari asuransi perlindungan jiwa syariah adalah cirinya sebagai berikut ini.
1. Menggunakan Prinsip Syariah
Ciri pertama dapat dikenali adalah asuransi jiwa yang mempunyai prinsip syariah. Asuransi jiwa mempunyai dua pilihan yang tersedia yaitu konvensional yaitu non syariah dan juga yang mempunyai prinsip dengan dasar-dasar aturan dalam agama Islam.
Bagi kamu yang concern dengan hal ini dan juga memilih produk berdasarkan peraturan di dalam agama, maka bisa untuk memilih produk asuransi yang mempunyai prinsip berlandaskan syariah di dalam agama Islam.
Prinsip syariah yang akan membedakannya dengan produk asuransi konvensional. Selain itu asuransi syariah juga diawasi oleh dewan khusus. Sehingga kamu nggak perlu khawatir ya, karena Dewan Syariah ini akan memastikan bahwa produk tersebut memang menggunakan dan menjalankan prinsip syariah.
2. Tidak Mengandung Riba
Hal yang membedakan asuransi syariah dan juga konvensional adalah dari riba. Salah satu hal yang perlu dihindari di dalam agama adalah riba yang didapatkan dari banyak produk keuangan seperti tabungan dan juga asuransi.
Riba tersebut dihindari dan tidak ada di dalam asuransi syariah, sehingga bisa menjadi pilihan produk yang tepat bagi kamu yang akan memilih produk asuransi. Asuransi jiwa syariah mempunyai keunggulan dan ciri yang tidak mengandung riba, sehingga merupakan produk asuransi jiwa yang tepat untuk kamu pilih.
3. Mempunyai Prinsip Saling Tolong Menolong
Hal utama yang membedakan asuransi syariah dan non syariah atau konvensional adalah dari prinsipnya yaitu saling tolong menolong. Prinsip saling tolong menolong merupakan prinsip utama di dalam asuransi syariah.
Untuk asuransi konvensional mempunyai prinsip yang digunakan yaitu mengejar keuntungan, sedangkan untuk asuransi syariah prinsipnya adalah saling membantu. Dari dana yang disetorkan digunakan untuk membantu anggota asuransi lainnya yang sedang mengalami musibah.
Ciri ini juga akan membedakan asuransi syariah dan konvensional. Dimana asuransi syariah mempunyai prinsip saling tolong menolong, sedangkan asuransi konvensional tujuannya untuk komersial yaitu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
4. Tidak Ada Dana Hangus
Hal selanjutnya yang juga membedakan asuransi syariah dan konvensional adalah mengenai dana hangus. Asuransi konvensional mengenal dana hangus apabila tidak ada klaim yang terjadi.
Hal tersebut membuat banyak orang yang bingung apakah perlu membeli produk asuransi jiwa, karena akan mempunyai kesempatan dana yang telah dibayarkan lewat premi bisa hangus begitu saja apabila tidak ada kematian yang terjadi. Oleh karena itulah, hal tersebut membuat sebagian orang memilih lebih baik menyimpan uangnya untuk tabungan yang tidak ada dana hangus.
Selain itu, alternatif yang bisa dipilih adalah dengan mencari produk asuransi yang tidak mengenal dana hangus. Bahkan di asuransi konvensional juga terdapat produk asuransi jiwa yang tidak akan membuat premi yang dibayarkan hangus begitu saja yaitu dengan memilih asuransi jiwa seumur hidup maupun dwiguna.
Selain itu, kamu juga bisa memilih asuransi jiwa syariah yang mempunyai ciri tidak ada dana hangus.
Dengan demikian hal ini tidak membuat kamu akan kehilangan premi atau kontribusi yang telah dibayarkan. Dana yang disetorkan akan dibayarkan dan bisa diambil sebelum perjanjian berakhir dan tidak ada klaim yang dialami.
5. Pengelolaan Dana yang Transparan
Ciri selanjutnya mengapa bisa memilih asuransi syariah adalah pengelolaan dananya yang lebih transparan. Kamu perlu mengetahui mengenai transparansi pengelolaan asuransi jiwa sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
Termasuk hal tersebut akan bisa mendapatkan pembagian dari surplus underwriting yang diberikan ketika memilih produk asuransi jiwa dengan sistem syariah.
Kamu juga bisa memilih asuransi jiwa yang mempunyai pengelolaan yang lebih transparan yaitu dari produk asuransi jiwa dengan sistem syariah atau juga dengan memilih produk asuransi jiwa digital yang mempunyai transparansi yang baik.
6. Mempunyai Akad Syariah
Hal terakhir dari ciri asuransi syariah adalah mempunyai akad yang membedakannya dengan asuransi konvensional. Asuransi syariah dikelola atau dijalankan berdasarkan akad syariah yang sesuai dengan prinsip syariah.
Akad tersebut digunakan untuk menjamin bahwa pengelolaan asuransi akan dijalankan secara syariah yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Contohnya produk Flexi Life Syariah yang juga menggunakan akad untuk pembelian dan pengelolaannya yaitu dengan akad tabarru dan jenis lainnya.
Bagi yang ingin membeli produk asuransi syariah, maka pastikan bahwa SobatMQ mengetahui perbedaannya dengan mengenal cirinya terlebih dahulu.
Asuransi jiwa syariah yang bisa dipilih dengan fokus untuk perlindungan dan juga tolong menolong anggotanya adalah produk yang bisa didapatkan secara online di I Love Life dari Astra. Kamu bisa mendapatkan produk asuransi yang pengelolaannya secara syariah tanpa riba dan juga mempunyai akad yang sesuai dengan ketentuan secara syariah.
Well, semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu tentang ciri asuransi syariah. Selamat memilih asuransi jiwa yang tepat ya. Semoga bermanfaat.
Salam,
Yunniew
Posting Komentar
Posting Komentar